
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengeklaim dirinya pernah beberapa kali membahas wacana perpanjangan masa jabatan presiden bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yusril mengaku pembahasan itu terjadi lantaran publik sedang memperbincangkan hal tersebut. Dia mengatakan membahas hal itu dengan Jokowi dalam beberapa pertemuan, termasuk ketika bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta pada 10 Januari 2023 lalu.
“Beberapa kali, itu (10 Januari 2023) yang terakhir. Beberapa kali Pak Jokowi mendiskusikan soal itu (wacana perpanjangan masa jabatan presiden),” ungkap Yusril saat di kediamannya di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Jokowi Tegaskan Segera Rombak Kabinet
Kemudian Yusril menyatakan telah memberi sejumlah pertimbangan dalam setiap pembicaraan. Dia menyampaikan kepada Jokowi bahwa wacana presiden tiga periode tidak akan bisa terwujud, kecuali MPR melakukan amandemen UUD 1945.
Yusril menjelaskan bahwa hal yang masih mungkin terjadi yakni perpanjangan masa jabatan presiden. Dia menilai hal itu dapat terjadi jika ada keadaan genting.
“Contohnya, bencana alam yang dahsyat, megathrust di Jawa atau ada pandemi yang susah dikendalikan, pemberontakan kerusuhan atau terjadi krisis sosial politik seperti krisis moneter ’98. Krisisnya ekonomi yang berdampak pada politik,” tutur Yusril.
Baca juga : Prabowo Disebut Sukses Tingkatkan Kekuatan Militer RI, Apa Buktinya?
Yusril pun menegaskan kalau pembicaraan terkait perpanjangan masa jabatan presiden bukan idenya, dan bukan ide Jokowi. Yusril menyebut pembahasan itu murni untuk merespons dinamika di publik, dan sebatas menjadikannya bahan obrolan. Yusril juga menganggap Jokowi tidak tertarik dengan perpanjangan masa jabatan.
“Pak Jokowi sih dengan saya, dapat dibaca di media, waktu keluar dari itu Pak Jokowi mengatakan, ‘Saya juga tidak ada keinginan mau diperpanjang tiga periode.’ Saya pun ngomong begitu setelah keluar,” kata Yusril.
Sementara itu, Deputi IV KSP, Juri Ardiantoro mengatakan sikap Pemerintah untuk menggelar Pemilu sesuai dengan jadwal.
Baca juga : Tanggapi Jokowi, Legislator PDIP Tegaskan Olahraga Tetap Berkaitan dengan Politik
“Masa sih ada isu seperti ini lagi? Bagi Pemerintah telah selesai,” terang Juri lewat pesan singkat.
Jokowi sendiri sudah mengumumkan tidak akan ada perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan Jokowi sempat memerintahkan para menteri agar tak lagi bicara soal perpanjangan masa jabatan presiden.