TIKTAK.ID – Yunani sengaja mengambil “jalan besi” demi menutup permohonan suaka baru untuk bulan depan. Hal itu dilakukan Yunani sebagai respons atas kebijakan Turki yang “membuka pintu” bagi para imigran untuk menyeberang ke Eropa, seperti yang dilaporkan BBC.
Penangguhan permohonan suaka itu disampaikan Perdana Menteri Yunani, Mitsotakis. Melalui akun Twitternya, Mitsotakis mengumumkan pada Minggu (1/3/20) malam, bahwa Yunani telah mengajukan klausa darurat perjanjian UE “untuk memastikan dukungan penuh Eropa”.
“Perbatasan Yunani adalah perbatasan eksternal Eropa. Kami akan melindungi perbatasan,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa ia akan mengunjungi perbatasan darat Evros dengan Turki bersama Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada Selasa ini.
Baca juga: Lagi, Muslim Rohingya Menjadi Korban Pembantaian
“Sekali lagi, jangan mencoba memasuki Yunani secara ilegal – Anda akan dikirim balik,” katanya.
Pemerintah Yunani juga mengatakan bahwa hampir 10.000 imigran dihadang untuk memasuki Yunani dalam 24 jam terakhir.
Secara terpisah, polisi Yunani mengatakan setidaknya 500 imigran dengan tujuh kapal telah mencapai pulau-pulau Lesbos, Samos dan Chios, di Yunani. Sementara kamp-kamp untuk para imigran di pulau-pulau itu sudah sangat padat.
Halaman selanjutnya…