TIKTAK.ID – Catalia Batik merupakan brand usaha fashion yang berpusat di Pekalongan, Jawa Tengah. Brand ini baru saja mendapat dukungan dari model dan aktris sinetron Yasmine Wildblood.
Melalui akun media sosialnya, Yasmine Wildblood tampak sangat bangga mengenakan busana hasil karya Catalia Batik. Rupanya, terdapat kabar menarik dari brand batik itu.
Catalia Batik disebut sukses meningkatkan permintaan secara drastis lebih dari sebelumnya selama masa pandemi yang melanda Indonesia sejak awal 2020. Menurut pemilik Catalia Batik, Alfi Sabrina Romsa, usahanya bisa semakin laris di masa pandemi usai beralih dari metode konvensional ke sistem digital, yakni melalui online.
“Sebetulnya, kita satu tahun sebelum Corona sudah mulai berdiri. Tapi kita tidak begitu fokus online karena kita juga mengirim ke toko gitu, dan sejak Corona, kita mulai fokus,” ujar Alifa, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (24/2/21).
Alifa menyebut lonjakan permintaan seperti ini belum pernah dialami sebelumnya. Ia menilai hal tersebut dikarenakan beberapa hal, termasuk soal strategi marketing produk secara online. Ia juga memberikan promo, diskon, membuat website sendiri, bahkan melakukan campaign ke luar negeri.
Alifa pun mengaku harus merogoh kocek lebih untuk membayar para influncer hingga artis. Ia menjelaskan, untuk jasa endorse, Alifa rela mengeluarkan hingga Rp2.5 juta untuk video berdurasi 45 detik di Instastory sang artis.
“Artis yang biasa dipakai jasanya antara lain seperti Eva Angelita, Gisel, Nabila Syakib, Syahnaznas, Nisyah, Yaswil (Yasmine Wildblood), dan Vega Kartika Darwanti. Ada sekitar 12 artis,” terang Alifa.
Alifa menilai endorse tersebut cukup berpengaruh pada lonjakan pesanan. Ia juga menganggapnya sebagai investasi jangka panjang.
“Cukup ngaruh, karena ada tuh orang beli katanya, ‘aku mau yang dipakai artis ini’,” ucap Alifa.
Produk yang dijual Catalia Batik yakni fashion wanita seperti blues, dress batik, dan viscose style. Mereka juga selalu mengangkat budaya lokal dan modern style pada setiap produknya.
“Kita fokus ke wanita, karena perempuan lebih konsumtif,” kata Alifa.
Ia menjelaskan, dalam sebulan tim Catalia Batik yang berjumlah 25 orang, mampu menghasilkan sebanyak 800 potong baju jadi. Pengerjaannya itu pun dilakukan dari showroom.