TIKTAK.ID – Mulanya, keputusan Xiaomi merilis Redmi Note 10S cukup membingungkan. Pasalnya, harga Redmi Note 10S berada di antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro, keduanya merupakan ponsel dengan spesifikasi yang mewah di kelas harganya.
Sejumlah orang pun mempertanyakan penawaran Xiaomi di kelas harga ini. Seberapa jauh perbedaan ponsel ini jika dibandingkan dengan Redmi Note 10 yang lebih murah, atau seberapa jauh tertinggal dari Redmi Note 10 Pro yang lebih mahal.
Seperti dilansir detik.com, Redmi Note 10S dibanderol dengan harga mulai dari Rp2,8 juta. Untuk kelas harga tersebut, desain Redmi Note 10S sangat menarik, karena terasa nyaman di tangan dan tak terlihat seperti ponsel murahan.
Bodi perangkat ini cukup tipis, 8,3mm, dan ukuran layarnya pun tidak terlampau besar membuatnya nyaman digenggam. Hal itu berbeda dengan Redmi Note 10 Pro yang memiliki layar lebih besar, sehingga membuatnya terlalu besar bagi pengguna bertangan kecil.
Ponsel ini mempunyai speaker stereo di atas dan bawah bodinya. Lubang speakernya terpasang secara diagonal di bagian kanan bawah dan kiri atas. Peletakan ini membuatnya hampir tidak mungkin tertutup tangan secara bersamaan ketika ponsel dipegang secara horizontal.
Sama seperti dua saudaranya, sensor sidik jari Redmi Note 10S ada di tombol power, bukan di bawah layar. Namun untuk harga Rp2,8 juta, rasanya wajar bila ponsel tak punya sensor sidik jari bawah layar. Sensor sidik jari di tombol power itu seharusnya lebih kencang memaksakan penggunaan sensor sidik jari bawah layar dengan kualitas rendah.
Redmi Note 10S memakai layar Super AMOLED berukuran 6,43 inch FHD+. Layar tersebut menawarkan pengalaman pengguna yang mewah, baik untuk menonton video, bermain game, maupun sekadar penggunaan ponsel sehari-hari.
Layarnya juga cukup terang untuk dipakai di luar ruangan dalam kondisi terik. Layar ponsel ini juga dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3. Meski begitu, jika dibandingkan dengan Redmi Note 10 Pro, maka layar Redmi Note 10S memang memiliki satu kekurangan, yaitu refresh rate-nya hanya 60Hz, bukan 120Hz.