TIKTAK.ID – Xiaomi diketahui membekali Xiaomi 11T dan 11T Pro dengan kamera utama 108MP. Tidak hanya itu, kemampuan kamera tersebut juga didukung oleh deretan fitur yang dapat membuat video tampak sinematik.
Kamera utama 108MP ditemani oleh kamera ultrawide 8MP dan telemacro 5MP. Kamera utamanya dilengkapi teknologi 9 in 1 pixel binning, sehingga mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan menggabungkan sembilan pixel menjadi satu.
Seperti dilansir detik.com, terdapat deretan fitur dari sisi software untuk menghasilkan konten yang lebih menawan. Berikut ini di antaranya.
Pro-time Lapse
Fitur ini berfungsi membuat timelapse, atau “menjahit” sejumlah foto yang direkam dengan interval dan durasi tertentu untuk menjadi video. Contohnya, pengguna bisa merekam pergerakan awan di langit, matahari terbit atau tenggelam, lalu lintas pada jam sibuk, dan lain sebagainya.
Tentu penggunaannya tidak terbatas pada hal-hal tersebut. Pengguna pun dapat berkreasi sendiri memakai fitur Pro-time Lapse ini.
Slow Motion
Sesuai namanya, fitur ini bisa merekam video dengan efek slow motion alias gerakan lambat, sehingga menghasilkan video yang lebih dramatis. Terdapat sejumlah pilihan, yakni pada resolusi 1080p, frame rate yang bisa direkam adalah 120fps. Kemudian pada 720p, frame rate-nya dapat ditingkatkan hingga 960fps.
Cinematic Filter
Pengguna Xiaomi 11T dan 11T Pro kini sudah bisa menghasilkan video dengan warna ala videografer andal, yaitu menggunakan filter sinematik. Penggunaannya pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu menekan tombol tiga lingkaran di bagian atas untuk memilih 12 filter yang tersedia.
Telemacro Recording
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam pemandangan dengan detail yang tajam. Pengguna pun dapat memakainya untuk memotret benda-benda kecil, atau objek lain yang punya detail tinggi.
One Click AI Cinema
Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah menggunakan efek unik seperti Time Freeze, Freeze Frame, Magic Zoom, Parallel World, Night-time Lapse, dan Slow Shutter. Bahkan pengguna bisa merekam suara yang detail tanpa harus berada terlalu dekat dengan subyek, dengan memanfaatkan fitur Audio Zoom yang mengurangi kebisingan dari sekitar.
Kemudian ada Freeze Frame dan Video Clone yang kekinian, dan terakhir ada Audio Zoom, yang bakal mengatur efek audio sesuai dengan zoom pada gambar. Jadi suara juga akan terasa mendekat ketika pengguna melakukan zoom saat merekam video.