X Bakal Luncurkan Label Profil untuk Akun Parodi
TIKTAK.ID – Platform microblogging X (dulu Twitter) telah mengumumkan kebijakan barunya untuk menandai akun-akun parodi yang berseliweran di dalam platform. Pengumuman tersebut disampaikan lewat akun resmi Safety X Twitter (@Safety) pada Jumat (10/1/25).
“Kami merilis label profil untuk akun parodi untuk membedakan dengan jelas, jenis akun dan konten dari profil seperti ini di platform kami”, tulis @Safety, seperti dilansir Kompas.com.
Untuk diketahui, akun parodi adalah akun-akun yang berkamuflase menggunakan identitas tertentu guna menyuarakan pesan dengan gaya menyindir, sarkasme, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kehadiran label baru di profil akun pengguna, menurut X Twitter bisa meningkatkan transparansi, kredibilitas konten, dan memastikan pengguna tak mudah tertipu dengan profil akun tertentu yang sedang diparodikan.
Baca juga : Nintendo Bikin Konsol Game Boy Klasik dari Mainan Lego
“Label parodi bakal diterapkan ke unggahan dan akun di X untuk menunjukkan sumber konten yang Anda lihat secara jelas,” ujar @Safety.
Kebijakan tersebut sebenarnya bertujuan mendorong konten dan pengalaman yang otentik di X Twitter. Platform microblogging milik Elon Musk itu pun tak lagi mengizinkan akun parodi untuk memanipulasi konten sehingga mengganggu layanan di X Twitter.
Selain itu, sejumlah indikator akun profil tidak asli juga dijabarkan secara rinci. Indikator itu meliputi otomatisasi yang tidak sah, menggunakan identitas palsu, sampai meniru identitas dari tokoh tertentu. Akun-akun yang masuk kategori tersebut bakal “ditandai” oleh X Twitter.
Baca juga : Apple Watch 10, Baterai Tahan 18 Jam
Adapun otomatisasi tidak sah yang dimaksud di atas yaitu akun bot yang mengunggah konten tidak sesuai dengan Developer Policy X Twitter. Identitas palsu sendiri yakni menggunakan nama atau informasi pribadi lain dari individu, kelompok, atau organisasi tertentu untuk menipu orang lain.
Sedangkan persona palsu merupakan akun parodi tidak diizinkan menggunakan identitas buatan yang terlibat dalam perilaku mengganggu atau menipu. Contohnya memakai stok foto atau profil yang dibuat oleh teknologi AI, meniru biodata akun tertentu, atau membuat informasi profil yang menyesatkan untuk menipu orang.
“Kami hanya mengizinkan akun PCF (Parody, Commentary, Fan) yang patuh bila akun digunakan untuk berdiskusi, menyindir, atau membagikan informasi,” jelas Help Center X Twitter.
Baca juga : LG Luncurkan TV Transparan Nirkabel Pertama di Dunia, Harga Nyaris Rp1 Miliar
X masih belum menjabarkan lebih jauh terkait detail dari kebijakan label profil akun parodi ini. X menyatakan bahwa fitur label akun parodi ini akan segera diberlakukan.