TIKTAK.ID – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional mengenai kondisi politik dan ekonomi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam survei elektabilitas calon presiden 2024. Setelah itu, pada urutan kedua disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan selanjutnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Burhanuddin menyebut elektabilitas Ganjar berada di angka 16,2 persen, atau naik dari 11,8 persen di bulan Mei 2020. Sedangkan Anies, lanjutnya, memiliki elektabilitas sebesar 15 persen atau meningkat dari 10,4 persen di bulan Mei 2020.
Baca juga : Hashim Ungkap 3 Masalah yang Membuat Prabowo Batalkan Kontrak 50 Triliun
Pada posisi ketiga, Burhanuddin menyatakan elektabilitas Prabowo justru turun menjadi 13,5 persen dari 14,1 persen di bulan Mei 2020.
“Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berimbang, dan dukungan pada keduanya tampak meningkat dalam dua bulan terakhir. Namun meski Pak Ganjar di peringkat pertama, itu tidak secara absolut di peringkat pertama. Tidak beda secara signifikan dengan Anies dan Prabowo,” ujar Burhanuddin, Selasa (21/7/20).
Selanjutnya, di urutan keempat terdapat nama Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas 9,2 persen, dan di urutan kelima ditempati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mendapat elektabilitas 8,6 persen. Selain itu, pada urutan keenam ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 6,8 persen.
Baca juga : Jokowi Puji 5 Pimpinan Daerah yang Dianggap Sukses, Ada Anies?
Di urutan ketujuh, terdapat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 3,6 persen, disusul Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan elektabilitas 2 persen.
Tidak hanya itu, terdapat pula nama-nama lain seperti Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,3 persen), Erick Thohir (1 persen), Mahfud MD (0,8 persen), Airlangga Hartarto (0,3 persen), Budi Gunawan (0,2 persen), serta Muhaimin Iskandar (0,2 persen).
Perlu diketahui, survei nasional Indikator Politik Indonesia tersebut digelar pada periode waktu 13-16 Juli 2020.
Baca juga : Anies Perintahkan Protokol Covid-19 Diumumkan Lewat Speaker Masjid dan Musala 4-5 Kali Sehari
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden, dengan simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.