TIKTAK.ID – WhatsApp diketahui tengah menguji coba fitur premium berbayar untuk WhatsApp Business.
Kehadiran WhatsApp Premium itu sebetulnya telah diumumkan oleh tipster WABetaInfo sejak Mei 2022 lalu.
Layanan berbayar tersebut memungkinkan pengguna WhatsApp Business untuk memakai fitur eksklusif yang akan memudahkan dalam berinteraksi dengan konsumen.
Beberapa bulan usai diumumkan, WhatsApp akhirnya meluncurkan layanan WhatsApp Premium kepada sejumlah pengguna WhatsApp Business yang terdaftar sebagai beta tester. Fitur tersebut pun sudah tersedia di WhatsApp Business beta untuk Android dan iOS, seperti dikutip detik.com dari WABetaInfo, Rabu (12/10/22).
WhatsApp Premium adalah fitur opsional. Artinya, bisnis yang ingin menggunakan fitur WhatsApp Premium dapat membayar biaya berlangganan bulanan.
WhatsApp Premium sendiri menawarkan dua fitur eksklusif, yakni:
- Link bisnis custom
Pemilik bisnis dapat menggunakan URL unik supaya lebih mudah dikenali dan dihubungi oleh konsumen. Contoh link yang dimaksud adalah https://wa.me/mybusiness. Bagian “mybusiness” itu dapat diganti mengikuti nama bisnis.
Pelanggan WhatsApp Premium dapat mengganti nama di URL setiap 90 hari. Bila bisnis berhenti berlangganan WhatsApp Premium, maka URL custom bakal kedaluwarsa dan bisa dipakai oleh bisnis lain.
- Multi-device sampai 10 perangkat
Saat ini WhatsApp mempunyai fitur multi-device untuk satu ponsel dan empat perangkat tambahan.
Kemudian WhatsApp Premium untuk bisnis menambah kapasitas multi-device sampai 10 perangkat. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat menghubungkan satu akun WhatsApp ke 10 perangkat sekaligus. WhatsApp bisnis pun bisa dikelola lebih banyak admin dan dapat melayani lebih banyak konsumen.
WABetaInfo menjelaskan, fitur yang tersedia di WhatsApp Business tetap bisa digunakan secara gratis. WhatsApp Premium merupakan layanan opsional, jadi hanya bisnis yang ingin memakai dua fitur eksklusifnya yang harus membayar biaya berlangganan.
Namun WABetaInfo tidak memaparkan berapa biaya berlangganan bulanan WhatsApp Premium. Mereka menduga biaya berlangganan WhatsApp Premium akan berbeda di masing-masing negara.
Lebih lanjut, bisnis yang sudah berlangganan WhatsApp Premium bisa berhenti berlangganan kapan saja, dan tetap dapat mengakses fitur premium hingga akhir periode tagihan.
WABetaInfo pun menilai WhatsApp Premium tidak akan dirilis untuk aplikasi WhatsApp biasa yang non-Business, lantaran layanan ini menawarkan fitur eksklusif untuk bisnis.