Warga Teriaki Anies Dukung Maju Pilkada ’Tanpa Tukang Pisang’
TIKTAK.ID – Beberapa warga terdengar meneriakkan dukungan agar Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Teriakan itu terjadi ketika Anies menghadiri acara silaturahmi Masyarakat Peduli Jakarta di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6/24).
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, warga yang hadir menyanyikan yel-yel dukungan terhadap Anies. Akan tetapi, mereka menyerukan supaya Anies tidak berpasangan dengan “Tukang Pisang”.
Tak disebutkan secara gamblang siapa yang dimaksud oleh warga dengan “Tukang Pisang” tersebut. Namun, belakangan ini Anies memang didorong-dorong agar berpasangan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang juga pernah berbisnis pisang “Sang Pisang”.
Baca juga : Ganjar Tanggapi Wacana PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta: Jangan Dipaksakan
Momen itu terjadi ketika warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada Anies.
“Tanpa tukang pisang, tanpa tukang pisang!” teriak warga yang saat itu hadir.
Sebelumnya, mencuat wacana duet Anies dan Ketua PSI, Kaesang Pangarep. Wacana tersebut pertama digaungkan oleh PKB Jakarta, bersamaan dengan usulan mereka mendorong Anies sebagai Cagub.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan bahwa duet Anies-Kaesang merupakan cerminan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Hasbiallah mengeklaim melirik Kaesang bukan karena putra dari Jokowi, melainkan peluang untuk menggaet suara 56 persen anak muda di Jakarta.
Baca juga : Ahok Pilih Maju Pilgub Jakarta atau Sumut?
“Ini sebetulnya Mas Kaesang masuk dengan Mas Anies ini kita mengamalkan Pancasila nomor tiga, Persatuan Indonesia, ini mempersatukan,” ungkap Hasbiallah, mengutip detik.com, Senin (17/6/24).
Sekadar informasi, sebelum menjadi Ketua PSI, Kaesang bergelut di bisnis kuliner olahan pisang bernama “Sang Pisang” sejak 2017 lalu.
Di sisi lain, Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah menyindir wacana duet Anies dengan Kaesang. Dia mengaku partainya masih membuka figur-figur lain, baik dari internal maupun eksternal partai untuk mendampingi Anies. Dia pun merasa keberatan bila pemimpin di Indonesia harus terus dari satu keluarga yang sama.
Baca juga : Terkait Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta, Sandiaga: Pemikiran Muda Punya Keunggulan Tersendiri
“Kita coba untuk menimbang dan melihat figur-figur yang lain. Apa iya sih semua harus ada dan bersumber dari satu keluarga. Semangatnya kan masa iya sih, ini lagi, ini lagi, ini lagi,” tegas Luluk di program The Political Show CNN Indonesia, Senin (17/6/24).