TIKTAK.ID – Rakyat Hongkong mengukir sejarah baru setelah pada pemilihan anggota dewan, Minggu (24/11/19) kemarin berhasil mengalahkan jumlah kursi dari mereka yang pro-Pemerintah China. Hasil ini tentu sangat mengejutkan karena pada pemilihan 2015, perwakilan pro-demokrasi hanya mendapatkan 100 kursi dari 425 kursi. Namun kali ini mereka mendapatkan 400 dari 425 kursi, seperti yang dilaporkan Reuters.
Banyak yang berpendapat kemenangan kelompok pro-demokrasi di Hongkong akibat penanganan pemerintah Hongkong menghadapi para demonstran selama berbulan-bulan. Seperti diketahui, mereka yang berkuasa di Hongkong saat ini adalah mereka yang pro-Beijing.
Baca juga: China Berang Dituduh Amerika Tindas Hongkong
“Pemerintah dan kubu pro-Beijing selalu mengklaim mereka mendapat dukungan publik,” kata seorang ilmuwan politik dari Universitas China, Ma Ngok. “Namun sekarang…adalah tamparan keras bagi mereka, sebab publik telah menunjukkan posisi mereka dalam pemilihan kemarin.”
Salah seorang anggota dewan dari pro-demokrasi yang terpilih kembali Lo Kin-hei mengatakan bahwa pemungutan suara sebenarnya adalah “mosi tidak percaya” dalam pembentukan politik. Ini lanjutnya, termasuk “mosi tak percaya” kepada pemimpin Hongkong Carrie Lam, dan pejabat penting China seperti kepala Kantor Urusan Luar Negeri Hongkong dan Makau Zhang Xiaoming.
Baca juga: Hongkong Lautan Api
Sementara itu Pemimpin Hongkong Carrie Lam mengatakan bahwa dirinya menghormati hasil pemilihan kemarin. Pemerintahnya, Carrie bilang akan mendengarkan pandangan publik dengan pikiran terbuka dan serius.
“Pemerintah Hongkong akan mendengarkan pendapat anggota masyarakat dengan rendah hati dan serius,” katanya.
Halaman selanjutnya…