
TIKTAK.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajaran menterinya tetap berada di Jakarta setelah menerima kabar ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, tutup usia.
“Beliau meminta para pembantunya tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi Corona. Itu sikap yang luar biasa,” ujar Ma’ruf, seperti dilansir Kompas TV, Rabu (25/3/20).
“Saya kira itu sesuatu yang menurut saya sangat terpuji, walaupun beliau dalam keadaan yang menerima suasana duka,” lanjut Ma’ruf.
Baca juga: Presiden Jokowi Gelar Konferensi Pers Ungkap Penyebab Wafat Ibundanya, ‘Eyang Noto’
Seperti diketahui, Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya ibunda Jokowi, Sudjiatmi. Menurut Fadjroel, pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.
“Pak Mensesneg Pratikno meminta doa dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta,” tutur Fadjroel.
Selain itu, kata Fadjroel, Pratikno juga meminta semua menteri fokus pada pekerjaannya di Jakarta. Terlebih lagi, saat ini Pemerintah sedang melakukan penanggulangan wabah virus Corona. Untuk itu, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tidak bertolak ke rumah duka ibunda Jokowi di Solo.
“Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing. Terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini,” ucapnya.
Baca juga: Ibundanya Meninggal Dunia, Jokowi Minta Jajaran Tetap di Jakarta Tangani Wabah Corona
Halaman selanjutnya…