
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali membantah partainya memanfaatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menghadapi Pemilu 2024 ataupun Pilpres 2024 mendatang.
Ali mengatakan alih-alih memanfaatkan Anies, Nasdem masih belum memiliki kesepakatan atau deal politik apa pun dengan Anies. Namun dia mengakui pihaknya terus membangun komunikasi secara intens dengan Anies.
“Tapi apakah Nasdem membangun deal politik dengan Anies? Enggak, Nasdem juga berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil umpamanya, Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar umpamanya,” ujar Ali, Selasa (25/1/22), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Soal Pelaporan Gibran-Kaesang ke KPK, Eks Aktivis 98 Minta Relawan Jokowi Mania Tak Baper
Ali menilai dengan adanya komunikasi yang terus terbangun ini, bukan berarti Partai Nasdem juga pasti mendukung Anies bila maju dalam Pilpres 2024. Dia pun menegaskan bahwa Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, hingga kini masih belum membuat keputusan apa pun.
“Lantas apakah Nasdem mendukung Anies? Enggak juga, karena masih belum ada keputusan apa-apa. Nah, komunikasi-komunikasi politik ini yang kita bangun di setiap wilayah, katakan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil, jadi biasa saja,” tutur Ali.
Kemudian Ali menanggapi santai terkait pernyataan pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Khoirul Umam, yang menuding Partai NasDem berusaha menjadikan Anies sebagai investasi politiknya menjelang Pemilu 2024.
Baca juga : Mantap! Sri Mulyani Sukses Bikin RI Tak Banyak Bergantung ke Asing
“Anies Baswedan itu kan Gubernur DKI, sehingga tentu menjadi salah satu mitra Partai Nasdem. Kemudian terjadi hubungan kemitraan antara Nasdem dan Pak Anies di DKI, dan itu adalah hal yang lumrah,” jelas Ali.
Lebih lanjut, Ali mengatakan secara historis Anies dan Nasdem memang mempunyai kedekatan yang erat. Dia memaparkan, salah satunya saat Anies menyumbang pikiran dan tenaga untuk membangun Ormas Nasional Demokrat dengan membacakan langsung manifestonya.
“Kedekatan Pak Anies dengan Nasdem dalam beberapa kesempatan sebenarnya bukan sesuatu hal yang ujug-ujug terjadi. Sebab, secara historis memang Anies Baswedan dengan Ormas Nasdem merupakan salah satu orang yang terlibat dalam gagasan itu,” ucap Ali.
Baca juga : Pengamat Sebut Anies Seharusnya Berterima Kasih Ke Giring, Lho Kok Bisa?
Sebelumnya, Khoirul Umam, menyebut Anies bisa membantu NasDem mempertahankan elektabilitasnya di tengah hubungan Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merenggang. Umam berpendapat hal itu terlihat jelas dari kegiatan kunjungan Anies ke Makassar bersama sejumlah petinggi Nasdem pada Sabtu pekan lalu.
“NasDem berusaha menjadikan Anies sebagai investasi politik, demi meraup efek ekor jas (coat tail effect),” ungkap Umam, Senin (24/1/22).