
TIKTAK.ID – Viral di media sosial, video seorang polisi sigap membantu perempuan yang tengah melahirkan di tengah hutan di Dusun Betek, Desa Gondang, Bojonegoro. Video yang viral itu tersebar melalui pesan berantai di WhatsApp.
Polisi tersebut, Ipda BJ Handoko, adalah Kanit Binmas Polsek Gondang Bojonegoro. Sosoknya mendadak menjadi viral setelah menolong Astri Sulistyoningsih (32) melahirkan di hutan Nglamur dengan alat seadanya.
Setelah melahirkan dengan selamat, ibu beserta si bayi dibawa ke Puskesmas Gondang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Perjuangan Bocah SD Jualan Cilok Demi Menyambung Hidup di Sukoharjo Ini Viral
Ipda BJ Handoko mengatakan bahwa aksinya tersebut tindakan spontan. Saat itu ia melihat Astri tengah terkapar di jalan setapak di area hutan saat hendak menuju Puskesmas.
“Aksi tersebut saya lakukan secara spontan karena rasa kemanusiaan. Ketika saya mau apel, saya melihat ibu itu melintas ke Mako (Polsek Gondang). Ibu tersebut hendak melahirkan, namun ia terkapar di pinggir jalan dan kami bawa ke Puskesmas,” cerita Ipda BJ Handoko.
Bahkan saat itu kondisi kepala bayi sudah keluar dari rahim. Secara spontan, ia langsung memberikan pertolongan pertama kepada Astri.
“Di sana ada warga, namun tidak ada yang berani ambil tindakan. Sehingga, saya langsung memberikan pertolongan kepada si ibu. Ini saya lekukan secara spontan saja,” imbuhnya.
Baca juga: Viral Beredar Video Pesawat Garuda Angkut Ferrari Merah, Ini Komentar Erick Thohir
Kapolres Bojonegoro, AKBP Budi Hendrawan mengapresiasi anggotanya yang sigap membantu ibu melahirkan di tengah hutan dengan alat seadanya.
“Alhamdulillah, sang ibu dan bayinya telah diselamatkan oleh Pak Handoko. Saat ini bayinya sudah dirawat di RSUD Bojonegoro. Setelah ini, kami akan memberikan penghargaan kepada beliau,” kata AKBP Budi Hendrawan.
Usai menjalani perawatan intensif di Puskesmas Gondang, Astri dikabarkan selamat, tapi bayinya yg berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1,6 kg tersebut dikabarkan meninggal pada Sabtu (7/12/19) pukul 15:00 WIB setelah sempat mendapat perawatan intensif di inkubator RSUD dr. Sosodoro Djatikoesumo Bojonegoro.