TIKTAK.ID – Seorang warganet diketahui mengunggah foto coretan di sekitar Menara Eiffel, Paris, Prancis, pada Senin (21/2/22). Dalam foto tersebut, tampak gambar bertuliskan “Ganjar Pranowo The Next Presiden RI” pada sebidang kayu.
Foto yang diunggah akun Twitter @lexiaism itu pun viral di media sosial. Foto tersebut mencatut nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Coretan itu ditulis di pagar yang menghadap ke Menara Eiffel, bertuliskan “Ganjar Pranowo The Next Presiden RI” menggunakan tinta berwarna merah.
“Siapa yang nulis ini, ngaku,” cuit @lexiaism melalui akun Twitternya, Senin (21/2/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Fadli Zon Ungkap Penyebab Minyak Goreng Langka
Kemudian pemilik akun mengatakan tidak sengaja melihat vandalisme tersebut ketika sedang jalan-jalan di sekitar Menara Eiffel.
“Kemarin enggak sengaja lihat, saat sedang jalan-jalan di sekitar Eiffel,” terangnya.
Unggahan foto tersebut lantas viral di media sosial. Terdapat sebanyak 19 ribu lebih akun yang memberi like, dan 490 cuitan membanjiri kolom komentar unggahan itu.
Baca juga : Andika Perkasa Masuk 10 Besar Capres 2024 Versi Litbang Kompas, Urutan Berapa?
Sekadar informasi, Ganjar memang digadang-gadang akan menjadi calon presiden atau Capres untuk Pilpres 2024. Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968 ini sempat disandingkan dengan beberapa calon presiden seperti Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baik Ganjar maupun Prabowo populer di Jawa Timur (Jatim). Prabowo bahkan menjadi jawara dengan tingkat elektabilitas tertinggi untuk kategori Capres di Jatim.
“Berdasarkan hasil survei ARCI pada Januari 2022 ini, elektabilitas Prabowo sebagai Capres di Jatim masih tertinggi, lalu disusul oleh Ganjar,” ungkap Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan survei ARCI di Surabaya, Rabu (16/2/22).
Baca juga : KPK Peringatkan Edy Rahmayadi Soal Korupsi: Pak Jangan Sampai Hattrick!
Namun Baihaki mengatakan elektabilitas Ganjar menurun dari 20,2 persen menjadi 18,1 persen. Dia menilai terdapat sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Ganjar menurun. Salah satunya, kata Baihaki, dukungan PDI Perjuangan kepada Ganjar masih belum jelas.
“Faktor PDIP yang belum mendukung Ganjar adalah salah satu penyebabnya. Padahal publik cenderung memilih figur yang erat kaitannya dengan parpol,” terang Baihaki.
Survei ARCI tersebut dilakukan pada 15-27 Januari 2022 di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan jumlah responden proporsional. Survei itu memakai metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.