
TIKTAK.ID – Ucapan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengenai Sumatera Barat dan Pancasila masih jadi perdebatan hangat. PDIP pun belakangan berjanji pembangunan di Ranah Minang itu bakal dijalankan tanpa terkecuali.
Sebelumnya, Senin (7/9/20), Puan memantik kontroversi setelah mengaku berharap Sumbar bisa menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Hal itu disampaikan Puan dalam pengumuman rekomendasi cagub Sumbar untuk pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.
“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang bisa mendukung Negara Pancasila,” ujar Puan, seperti dilansir Detik.com.
Baca juga : Wow, Prabowo Ajukan Utang Ratusan Triliun untuk Borong Kapal dan Jet Tempur
Akibatnya, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan mandat PDIP. Pasalnya, banyak masyarakat yang mempertanyakan perkataan Puan.
Menanggapi polemik tersebut, PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu kemarin pun menegaskan komitmennya untuk Sumatera Barat. Pun demikian dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusung, PDIP menjamin tak ada pengecualian untuk pembangunan di Sumatera Barat.
“Meski Pak Jokowi dan PDI Perjuangan kalah pada Pemilu 2014 dan 2019, kami akan tetap selalu mendorong Pak Jokowi untuk sering ke Sumbar, dan membangun Sumbar tanpa kecuali. Namun apakah masyarakat Sumbar akan berterima kasih? Hal itu nomor kesekian,” ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Minggu (6/9/20).
Baca juga : Politikus PDIP Sebut PKS Biang Kerok Berkembangnya Intoleransi di Sumbar
“Yang penting, sikap Partai terhadap Sumbar tidak berubah. Sebab, provinsi tersebut memiliki sumbangsih terhadap kepeloporan kemerdekaan Indonesia yang luar biasa. Jadi wajib hukumnya bagi Pak Jokowi dan kader PDIP untuk mendukung kemajuan Sumbar, baik ada dukungan maupun tidak!” imbuhnya.
Halaman selanjutnya…