
TIKTAK.ID – Seorang anggota parlemen pendukung transportasi sepeda untuk di perkotaan dari Partai Hijau Selandia Baru pergi ke rumah sakit menggunakan sarana transportasi ramah lingkungan tersebut untuk melahirkan. Ini adalah kedua kalinya anggota parlemen yang sadar akan bahaya emisi itu melakukannya.
Tidak seperti selama kehamilan sebelumnya, Julie Anne Genter mengaku tidak ada rencana untuk bersepeda ke rumah sakit sendiri untuk melahirkan, namun “hal itu akhirnya terjadi”, katanya di media sosial, seperti yang dilaporkan RT, Minggu (28/11/21).
Anggota parlemen ini memposting foto dirinya melakukan perjalanan malam 10 menit dengan sepeda kargo sambil mengalami kontraksi, serta gambar dirinya dan pasangannya Peter Nunns menyambut bayi perempuan mereka yang baru. Ia mengatakan berangkat ke rumah sakit sekitar pukul 2 dini hari. Satu jam kemudian bayinya lahir.
“Merasa diberkati memiliki perawatan dan dukungan yang sangat baik dari tim yang hebat, dalam apa yang ternyata menjadi kelahiran yang sangat cepat (dan bahagia tanpa komplikasi),” katanya.
Co-pemimpin Partai Hijau, Marama Davidson menanggapi posting anggota parlemennya itu di Instagram, mengatakan, “Bibi Marama sangat senang untuk Anda semua dan sangat khas Anda bersepeda lagi lol!!! Cinta untukmu dan Peter dan bayi-bayi itu.”
Genter menjadi berita utama internasional pada tahun 2018, ketika dia dan Nunns pergi ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda biasa untuk induksi persalinannya. Dia mengatakan tidak ada “cukup ruang di dalam mobil” untuk kru pendukung, dan bahwa perjalanan itu membuatnya dalam “suasana hati terbaik”. Putra sulung mereka datang tak lama kemudian.
Genter adalah pendukung lama untuk membuat jalan-jalan di kota jauh lebih mudah diakses dan aman bagi pengendara sepeda. Dia mendukung mengendarai sepeda sebagai bentuk transportasi perkotaan yang ramah lingkungan dan sehat.
Negara kepulauan berpenduduk 5 juta jiwa ini memiliki reputasi sebagai negara dengan politisi yang rendah hati. Bahkan, Perdana Menteri Jacinda Ardern yang terkenal itu mengambil cuti hamil saat menjabat dan membawa bayinya yang berusia tiga bulan ke pertemuan PBB karena dia masih menyusui.