
TIKTAK.ID – Universitas Brawijaya (UB) melalui Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Alumni (Ika), diketahui telah merilis aplikasi berbasis website, ISOMAN, untuk membantu pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Aplikasi itu dapat membantu para pasien agar tetap terpantau, serta memberikan layanan telekonsultasi dengan dokter bagi pasien yang membutuhkan.
Bisa diakses melalui laman http://ika.ub.ac.id/aplikasi-isoman/ aplikasi tersebut dirancang agar mudah digunakan bagi semua jenis perangkat smartphone.
Pasien hanya perlu melakukan registrasi online pada link. Kemudian pengguna memasukkan data diri dan memasukkan data gejala terkini yang dirasakan, sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh aplikasi.
Seperti dilansir Okezone.com, aplikasi monitoring ISOMAN dilengkapi dengan fitur telekonsultasi dengan dokter dari Satgas Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Namun fitur itu hanya tersedia bagi pasien yang memang membutuhkan tindakan lanjutan selama masa isolasi mandiri.
Untuk sementara, aplikasi ISOMAN versi awal ini hanya dapat diakses alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya. Meski begitu, nantinya aplikasi ISOMAN akan dikembangkan, sehingga mampu melayani masyarakat umum di wilayah Malang Raya.
Menurut Ketua Umum IKA UB, Ahmad Erani Yustika, aplikasi itu merupakan bagian kepedulian Universitas Brawijaya kepada masyarakat umum yang tengah menjalani isolasi mandiri. Ia menyebut aplikasi ISOMAN bertujuan para pasien Covid-19 yang tengah berada di rumah dapat terkontrol dan bisa dirujuk bila dalam kondisi memburuk.
“Aplikasi ISOMAN ini diperuntukkan bagi alumni Universitas Brawijaya, keluarga besar Universitas Brawijaya, serta masyarakat umum yang membutuhkan,” ujar Erani melalui keterangan tertulisnya.
Tidak hanya itu, Erani mengatakan marak beredarnya informasi hoaks di masyarakat, membuat pihaknya turut terpanggil meluruskan dengan aplikasi ISOMAN ini. Terlebih, kata Erani, UB mempunyai sejumlah alumni yang kredibel dan mempunyai kemampuan dalam melayani telekonsultasi serta pemantauan pasien.
“Karena terdapat banyaknya kebutuhan terkait dengan fasilitas isoman dan telekonsultasi medis di tengah banyaknya info-info hoaks yang beredar. Untuk itu, para alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya akan melayani telekonsultasi dan memantau pasien isoman,” terang Erani.