TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki usai 59 tahun pada hari ini, Minggu (21/6/20). Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebut Jokowi terus berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih.
Fadjroel mengungkapkan, Jokowi lahir di lingkungan masyarakat kecil. Ayah Jokowi, Notomiharjo, merupakan seorang pedagang kayu dan bambu. Fadjroel pun menilai tempaan sebagai rakyat kecil mendorong Jokowi bekerja untuk rakyat.
“Situasi hidup yang serba pas-pasan membuat Jokowi membutuhkan mental keteguhan dan kebijaksanaan agar menjadi manusia penuh kebajikan. Nama Joko Widodo diberikan agar kelak tumbuh sebagai lelaki dengan keteguhan dan kebijaksanaan,” ujar Fadjroel, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari Antara.
Menurut Fadjroel, nilai kemanusiaan, toleransi, dan kerja keras merupakan nilai luhur masyarakat Indonesia yang ditanamkan oleh kedua orang tua Jokowi. Ia menyatakan nilai-nilai itu menjadi pondasi dasar ketika ia memimpin.
Fadjroel mengklaim sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2012, Jokowi membuat kebijakan yang pro-rakyat. Ia mencontohkan ketika Jokowi hendak memindahkan pedagang kaki lima, hal itu dilakukan dengan dialog, humanis, dan tanpa kekerasan.
Kemudian Fadjroel memaparkan sikap tersebut masih terus dipegang oleh Jokowi sampai terpilih sebagai Presiden 2014 lalu. Ia beranggapan Jokowi menjadikan empati dan nilai luhur keindonesiaan sebagai fondasi kepemimpinan politik nasional.
Baca juga : Top Pak Jokowi! 2 Tambang Raksasa Asing Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi
“Oleh karenanya, Presiden Jokowi sering berpesan ‘demi rakyat kecil’ kepada para pejabat pemerintahan,” tutur Fadjroel.
Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut menjelaskan, Jokowi juga tetap mengedepankan kepentingan rakyat dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19) yang sejak tiga bulan menerpa Indonesia.
“Selamat ulang tahun Presiden Joko Widodo. Semoga selalu sehat dalam lindungan Tuhan YME, berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Fadjroel.
Jokowi sendiri lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1961 silam. Presiden Indonesia ketujuh itu lahir dari pasangan Notomiharjo dan Sujiatmi.
Pada ulang tahun yang ke-58 tahun lalu, Jokowi membeberkan bahwa selama ini dirinya tak pernah merayakan hari ulang tahun. Sebab, kata Jokowi, tak perlu ada pesta dalam setiap mengulangi hari jadinya.