TIKTAK.ID – Venue final Liga Champions di Stadion Ataturk, Istanbul yang dicanangkan akan menjadi tempat duel Manchester City vs Chelsea terancam dipindahkan. Pasalnya, Turki masuk dalam “daftar merah” dari Pemerintah Inggris terkait pandemi virus Corona (Covid-19).
Dengan masuknya Turki ke dalam daftar merah, maka Pemerintah Inggris pun melarang warganya termasuk fan Man City dan Chelsea untuk pergi ke negara tersebut guna menyaksikan final Liga Champions.
Mengutip Sky, Sekretaris Tranpostasi Inggris Grant Shapps menyatakan bahwa saat ini pihak Federasi Sepak Bola Inggris, sudah berbicara kepada UEFA terkait venue final Liga Champions ini.
“Saya khawatir dengan kami memasukkan Turki ke dalam daftar merah, akan memiliki sejumlah konsekuensi. Pertama, terkait Liga Champions, suporter tidak boleh pergi ke Turki,” terang Shapps, seperti dilansir CNN Indonesia.
Shapps menilai Inggris terbuka menjadi tuan rumah pertandingan. Meski begitu, dia mengatakan keputusan tersebut berada di tangan UEFA.
“Tentu saja Inggris mempunyai rekam jejak pertandingan sepak bola yang sukses dengan penonton, jadi kami berada di posisi yang tepat untuk melakukannya [sebagai tuan rumah],” tutur Shapps.
“Kami sangat terbuka untuk itu. Namun pada akhirnya keputusan di tangan UEFA. Mengingat dua klub Inggris di final itu, kami menantikan apa yang mereka katakan,” sambung Shapps.
Perlu diketahui, dalam pemberitaan tersebut, warga Inggris yang kembali dari negara-negara daftar merah, harus menjalani karantina di hotel yang telah disetujui Pemerintah selama 10 hari dengan biaya sebesar 1.750 Poundsterling.
Menurut Sky Sports News, pada Kamis (6/5/21), Aston Villa menawarkan FA dan UEFA Stadion Villa Park menjadi alternatif venue final Liga Champions. Namun mengubah tempat dalam waktu yang singkat bisa menimbulkan sejumlah masalah. Apalagi pada awal pekan ini UEFA sudah mengumumkan tidak memiliki rencana memindahkan tempat pertandingan tersebut.
Di sisi lain kelompok suporter Chelsea, Trust mengklaim akan bertemu dengan Presiden UEFA, Alesander Ceferin pada pekan ini untuk meminta dipindahkannya jadwal pertandingan final Liga Champions.
Pihak Man City dan Chelsea sendiri hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi terkait venue Liga Champions tersebut.