TIKTAK.ID – Rumah Lelang Julien di New York berhasil menjual tulisan tangan lirik lagu hit The Beatles “Hey Jude” yang ditulis Paul MacCartney seharga 910.000 dolar Amerika. Itu adalah harga termahal dalam lelang lebih dari 250 barang memorabilia Beatles, pada Jumat (10/4/20), seperti yang ditulis The Guardian.
“Itu sembilan kali lipat dari perkiraan harga aslinya,” kata Rumah Lelang Julien.
Lelang barang-barang memorabilia Beatles yang ditawarkan dalam lelang online pada Jumat itu, sebagai peringatan 50 tahun perpisahan band asal London itu.
Baca juga: WHO Desak Trump dan Amerika Serikat Akhiri Politisasi Wabah Covid-19
Sebelum lelang dilakukan, spesialis musik di pelelangan Julien, Jason Watkins menggambarkan McCartney dengan tergesa-gesa menulis catatan untuk sebuah rekaman studio “Hey Jude” pada 1968 yang dia bilang sangat langka dan begitu berharga.
“Ini jelas lagu yang sangat ikonik yang dikenal semua orang,” kata Watkins. “Lirik tulisan tangan ini digunakan di studio sebagai panduan ketika mereka (Beatles) merekamnya.”
Selain tulisan tangan lirik lagu “Hey Jude”, malam itu Drumhead bass vintage dengan logo The Beatles yang mereka gunakan selama tur ke Amerika Utara pertama bagi band Inggris pada 1964 adalah salah satu item teratas penjualannya. Drumhead itu laku seharga 200.000 dolar Amerika atau sekitar 3 miliar rupiah.
Barang lainnya ada sebuah gambar Jhon Lennon dan istrinya Yoko Ono yang diberi nama Bagism, sebuah istilah yang mereka buat untuk menyatirkan stereotip, terjual dengan harga 93.750 dolar Amerika atau sekitar 1,5 miliar rupiah.
Baca juga: Saat Keluarga Kerajaan Saudi Diserang Corona, Raja dan Putra Mahkotanya Ngungsi Bersama Jauhi Istana
Sementara sebuah asbak yang digunakan drummer Fab Four Ringo Starr saat rekaman di studio Abbey Road, London terjual dengan harga 32.500 dolar Amerika atau sekitar 500 juta rupiah.
Selain itu, sebuah panggung kayu di sebuah tempat kecil di Liverpool ketika band ini tampil sebelum mereka mendunia terjual 25.600 dolar Amerika atau sekitar 400 juta rupiah.
Mulanya lelang akan dilakukan dengan dua cara, yaitu online dan di Hard Rock Cafe di Times Square, New York. Namun, karena saat ini tengah terjadi pandemi virus Corona maka akhirnya diputuskan lelang hanya dilakukan secara online.