TIKTAK.ID – Dua pekan ke depan akan menjadi masa paling suram dan menyedihkan bagi Amerika, pasalnya lonjakan kasus korban Covid-19 kemungkinan akan terjadi.
Situasi itu disampaikan sendiri oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih, seperti yang dilaporkan CNBC News Selasa (31/3/20).
“Ini akan menjadi dua minggu yang sangat buruk. Bahkan mungkin akan tiga minggu. Ini akan menjadi tiga minggu yang belum pernah kita lihat,” kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih, Selasa.
Sementara Pejabat Gedung Putih memproyeksikan kematian di Amerika akibat Covid-19 bakal memuncak selama dua minggu ke depan yaitu antara 100.000 dan 240.000 orang.
Baca juga: Kelompok Sayap Kanan Eksploitasi Wabah Covid-19
“Ketika Anda melihat pada malam hari ini, jumlah kematian yang disebabkan oleh musuh yang tak terlihat ini, sangat luar biasa,” ujarnya.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, saat ini Amerika memiliki jumlah kasus virus Corona lebih banyak dibandingkan negara lain di seluruh dunia, dengan 184.000 kasus. New York menjadi pusat penyebaran baru di dunia dengan 75.795 kasus. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah di provinsi Hubei China tempat virus Corona muncul pada bulan Desember.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan wabah di negara bagiannya itu mungkin bukan akan memuncak dalam tiga minggu ke depan.
“Saya lelah menangani virus ini. Kami sudah menangani virus ini sejak hari pertama,” kata Gubernur di Albany. “Kami meremehkan virus ini. Ternyata lebih kuat, lebih berbahaya dari yang kita duga.”
Halaman selanjutnya…