TIKTAK.ID – Mantan Presiden AS, Donald Trump mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden Joe Biden yang akan melakukan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan mengirim salam hangat kepada pemimpin Rusia itu.
“Semoga Biden berhasil dalam berurusan dengan Presiden Putin -jangan tertidur selama pertemuan, dan tolong beri dia salam hangat dari saya!” Trump mengatakan pada Kamis (10/6/21), seperti yang dilansir Sputniknews.
Mantan panglima tertinggi AS itu juga berbagi pengalaman positifnya sendiri ketika bertemu dengan Presiden Rusia selama KTT di Helsinki.
“Sebagai Presiden, saya mengadakan pertemuan yang hebat dan sangat produktif di Helsinki, Finlandia, dengan Presiden Putin dari Rusia. Terlepas dari penggambaran Berita Palsu tentang pertemuan itu, Amerika Serikat memenangkan banyak hal, termasuk rasa hormat dari Presiden Putin dan Rusia,” kata Trump.
Putin dan Biden dijadwalkan akan bertemu di Jenewa, Swiss pada 16 Juni, setelah bertemu Ratu Elizabeth II akhir pekan ini di Kastil Windsor dan kemudian menghadiri pertemuan puncak NATO di Belgia.
Pertemuan kedua Kepala Negara itu untuk membahas berbagai masalah bilateral, termasuk stabilitas strategis global, kontrol senjata, jalur pipa Nord Stream 2 dan Ukraina.
Belum jelas apakah Biden dan Putin akan mengadakan konferensi pers bersama setelah pertemuan di Jenewa itu.
Sebelumnya, Trump dipaksa untuk mengendalikan kerusakan setelah konferensi pers 2018 di Finlandia dengan Putin, yang ketika itu Trump tampaknya menerima penyangkalan Putin bahwa Rusia meretas Demokrat pada 2016.
Mengomentari KTT yang telah direncanakan itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Moskow berharap Washington akan meninjau kesalahan masa lalunya sebelum pertemuan. Diplomat top itu menambahkan bahwa Rusia terbuka untuk “dialog dengan jujur”.
Hubungan bilateral antara Washington dan Moskow kian memburuk baru-baru ini atas serangkaian tuduhan terhadap Moskow, termasuk tuduhan serangan siber dan dugaan campur tangan dalam pemilihan AS.
Rusia telah menolak semua tuduhan karena Amerika tidak memiliki bukti apa pun atas semua tuduhannya itu, sementara juga memperkenalkan langkah-langkah “cermin” sebagai tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia yang dijatuhkan oleh Washington.