TIKTAK.ID – Mohammad Tria Ramadhani atau yang akrab disapa Tria, belakangan ini menyampaikan kelemahannya saat menjadi vokalis grup band The Changcuters. Walaupun menjalani profesi sebagai penyanyi, Tria mengatakan tidak lepas dari kekurangan saat manggung.
Namun Tria mengklaim kelemahan tersebut bukan terdapat pada gangguan notasi sang vokalis alias fals. Melainkan, kata Tria, dia sering melakukan kesalahan off beat atau tidak sesuai irama ketika sedang bernyanyi.
“Anak-anak pernah bilang, ‘elo tuh fales enggak terlalu, notasi-notasi juga aman. Tapi off beat elo yang parah,” ungkap Tria, seperti dilansir Okezone.com dari kanal YouTube Vindes dalam video berjudul TRIA CHANGCUTERS JAMBUL, JAKET KULIT, CELANA KETAT NYA MANAA?? KOK BEDAA?? pada Kamis (5/5/22).
Oleh sebab itu, mantan kekasih Tyas Mirasih tersebut mengaku kerap menolak tawaran manggung seorang diri. Sebab, Tria menyatakan khawatir bila dirinya tidak dapat menyesuaikan irama saat sedang bernyanyi tidak bersama grup bandnya.
“Tapi kalau sama mereka (The Changcuters-red) bisa disesuaikan. Gue sempat manggung sama band lain, emang enggak enak banget perasaannya,” ucap Tria.
Merespons hal itu, Vincent, host dalam YouTube tersebut mengaku terkejut. Sebab, Vincent menilai kekurangan Tria itu cukup fatal bagi seorang vokalis.
Lebih lanjut, Tria menceritakan perjalanan kariernya di industri musik Tanah Air. Pria kelahiran Bandung, 22 Juni 1982 tersebut menyatakan belajar musik dari sang ayah. Suami dari Dhatu Rembulan ini menjelaskan, saat kecil dia kerap melihat ayahnya bermain musik.
“Kalau tau musiknya mungkin dari Bokap, karena Bokap dari dulu bisa main orgen zaman dulu, main gitar juga bisa,” terang Tria.
Tria lantas mengatakan mulai serius bermain musik saat masih duduk di bangku SMA. Setelah itu, hobi bermusiknya berlanjut ketika sudah menjadi mahasiswa di salah satu kampus ternama kota Bandung.
“Gue waktu SMA punya band. Pas satu kampus, jadi dari 2001 sampai 2004 itu nggak kepikiran kita bikin band meskipun sama-sama semuanya suka musik,” ucapnya.
Tria menjelaskan, sebelum dikenal sebagai musisi seperti saat ini, dia pernah merasakan ikut audisi untuk bisa manggung.
“Sampe akhirnya pada 2004 muncullah band dengan nama The-the an itu lah. Kita ikut audisi. Kalau kita lulus berarti kita berhak jadi anak band, ikut pensi-pensi ada audisinya,” ungkapnya.