
TIKTAK.ID – Banyak kejutan menyertai gelaran cabang olahraga badminton dalam Olimpiade Tokyo 2020 lantaran kegagalan tiga unggulan pertama dalam meraih medali.
Pada umumnya kejuaraan yang tidak cuma dicapai oleh tiap unggulan pertama, dalam gelaran Olimpiade saat ini membekaskan kegagalan untuk atlet-atlet unggulan pertama dalam meraih posisi juara.
Tiga unggulan pertama dari lima nomor yang dipertandingkan dalam cabang badminton, terdepak dari Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu dua unggulan pertama yang bertahan melanjutkan langkahnya ialah Chen Yufei di nomor tunggal putri serta pasangan Zhen Siwei/Huang Yaqiong di nomor ganda campuran.
Beberapa unggulan nomor satu yang tumbang adalah di nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.
Ini 3 unggulan pertama di tiga nomor yang terhenti langkahnya dalam cabang olahraga badminton Olimpiade 2020:
- Kento Momota (Tunggal Putra)
Unggulan utama wakil tuan rumah (Jepang) yang berada di posisi nomor satu dunia ini memulai langkah dalam Olimpiade dengan berhasil menumbangkan wakil Amerika Serikat Timohty Lam.
Momota lantas terhenti langkahnya dalam Olimpiade usai tumbang saat bertanding melawan Heo Kwang-hee pada laga pamungkas fase grup.
Kwang-hee menang meyakinkan dengan skor 21-15 dan 21-19 menumbangkan Momota, sehingga menjadikannya juara Grup A serta bakal berhadapan dengan Kevin Cordon dalam babak perempat final.
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Pasangan Ganda Putra)
Pasangan ganda putra asal Indonesia ini tumbang karena gagal mengalahkan Aaron Chia/Soh Woi Yik di babak perempat final. Hasil yang mengagetkan lantaran pada tujuh pertemuan sebelumnya, The Minions meraih kemenangan berturut-turut menjadikan Chia/Woi Yik mengakui keunggulan pasangan ganda putra asal Indonesia tersebut.
Terhentinya langkah Kevin/Marcus berlanjut ke babak berikutnya turut menyingkirkan harapan all Indonesian final dalam nomor ganda putra lantaran terdapat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati pool lain serta memungkinkan berlaga di final.
- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Pasangan Ganda Putri)
Unggulan nomor satu dunia di nomor ganda putri ini berlaga dalam kondisi Sayaka Hirota tengah menderita cedera pada kakinya.
Fukushima/Hirota mengalami kekalahan kala berhadapan dengan andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam laga penyisihan grup.
Meski begitu, Fukushima/Hirota dapat lolos ke babak perempat final Olimpiade lantaran statusnya sebagai runner up Grup.
Fukushima/Hirota lantas berhadapan dengan pasangan unggulan ketiga, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Meski sukses memenangi gim pertama, Fukushima/Hirota kalah dalam gim kedua dan ketiga sehingga langkahnya terhenti dalam perebutan medali Olimpiade.