TPN Ganjar Sebut Tuduhan Prabowo Diserang secara Personal Saat Debat ‘Kurang Valid’
TIKTAK.ID – Anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Thomas Noto Suoneto mengungkapkan bahwa terdapat tiga hal dalam debat Capres yang harus diperhatikan oleh pemilih muda dalam menentukan pilihan di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
“Para pemilih muda harus dapat melihat tiga sikap Capres dalam isu hubungan internasional dan politik luar negeri,” ujar Thomas, pada Selasa (9/1/24), seperti dilansir Tempo.co.
Thomas menjelaskan, pertama, bagaimana seorang Capres mampu menarik garis antara kepentingan domestik dan internasional. Kedua, apakah Capres dapat mengikuti perkembangan zaman. Ketiga, pandangan Capres mestinya tidak bersifat nasionalisme sempit, punya pikiran tenang, serta punya nilai dan pragmatisme yang bisa dikombinasikan.
Baca juga : PDIP Rayakan HUT ke-51 Tanpa Jokowi, Gibran dan Bobby
“Dari debat kemarin, kita bisa lihat semua hal positif itu ada pada Capres Ganjar Pranowo,” ucap Thomas dalam Media Discussion di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Thomas, dalam debat Capres terakhir, Ganjar menjadi satu-satunya Capres yang menawarkan opsi solutif, termasuk mengalokasikan anggaran pertahanan hingga dua persen dari produk domestik bruto.
“Ini pentingnya efisiensi dan efektivitas operasionalisasi anggaran pertahanan,” tutur Thomas.
Baca juga : Gus Miftah Tegaskan Siap Jika Dinyatakan Bersalah oleh Bawaslu Soal Bagi-bagi Uang
Kemudian Thomas mengkritik pandangan Prabowo yang seolah-olah untuk membangun Indonesia kuat hanya dengan memiliki militer yang kuat.
“Tidak bisa sesempit itu,” kata Thomas.
Thomas menilai untuk membuat Indonesia kuat, tidak hanya memperkuat militer, namun ekonomi, diplomasinya diperkuat, termasuk memperkuat duta besar.
“Di masa seperti ini, menjadi negara kuat itu tak setradisional yang dipikirkan (Prabowo),” tegas Thomas.
Baca juga : TKN Klaim Prabowo Jadi Korban Sandiwara Anies dan Ganjar di Debat Capres, Playing Victim?
Thomas turut merespons Prabowo yang merasa mendapat banyak serangan personal pada debat Capres terakhir.
“Di dalam sistem pemerintahan presidensial, sikap, sifat, pandangan, dan integritas calon presiden itu penting,” terang Thomas.
Tidak hanya itu, Thomas menyebut Prabowo harus menjawab semua, termasuk soal kepemilikan lahan, dan lain-lain.
Baca juga : Sambangi NasDem Tower, Said Aqil Ngaku Simpati ke AMIN
“Jadi, tuduhan Prabowo soal adanya serangan personal terhadap dirinya itu kurang valid,” imbuh pendukung paslon nomor 2 di Pemilu 2024 tersebut.
Seperti diketahui, debat Capres di Pemilu 2024 itu diikuti oleh tiga kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar. Debat tersebut berlangsung di Istora, Senayan, Gelora Bung Karno, Minggu malam (7/1/24). Adu gagasan itu mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.