TIKTAK.ID – Akibat pandemi virus Corona (Covid-19) masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pasien penyakit asma.
Pasalnya, penderita asma telah mengalami masalah pernapasan sebelumnya. Jika penderita asma menggunakan masker, akan menyulitkan mereka untuk bernapas terlebih lewat saringan pori-pori penutup mulut dan hidung tersumbat.
Melansir Tempo.co, situs Metro.co.uk dan Creaky Joints pun membagikan tips mudah bagi pasien asma agar tetap nyaman menggunakan masker saat keluar rumah.
Berikut ini empat siasat bagi penderita asma.
Memperhatikan suhu di luar rumah
Jika penderita asma memang diharuskan keluar rumah, sebaiknya terlebih dahulu mengecek cuaca. Ahli imunologi di NYU Langone Health di New York City Tania Elliott menjelaskan bahwa banyak orang merasa lebih sulit bernapas ketika panas dan lembab.
“Bagi penderita asma, cobalah memilih saat cuaca agak mendung dan dingin seperti pagi atau sore hari,” ujar Elliott.
Hindari menggunakan masker jenis N95
Saat akan memilih masker, pasien asma tidak dianjurkan memakai jenis N95. Meski masker N95 efektif memblokir partikel virus, namun juga bisa membuat orang jadi kesulitan bernapas.
“Sebaiknya menggunakan masker yang terbuat dari kain karena lebih lembab dan memudahkan untuk bernapas,” tutur spesialis paru di klinik Upswing Health, Adrian Rawlinson.
Pergi dengan tujuan dan bawa inhaler
Apabila penderita asma akan keluar rumah, sangat disarankan sudah lebih dahulu memiliki tujuan. Dalam artian, Anda harus tahu kemana dan apa yang akan dilakukan, misalnya ke supermarket untuk membeli kebutuhan harian. Selain itu, jangan lupa membawa inhaler sebagai alat pembantu utama.
“Apabila urusan sudah selesai, harus segera pulang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Elliott.
Jangan keluar rumah jika tidak diperlukan
Rawlinson juga menyarankan agar pasien asma tidak perlu keluar rumah jika tak diperlukan. Sebab, orang dengan kondisi paru-paru yang sudah mengalami masalah bisa berisiko tinggi terjangkit Covid-19.
“Kalau bisa dilakukan lewat rumah, maka lakukan dari rumah. Seperti rapat online, beli makanan online dan sebagainya. Hindari juga kerumunan,” terang Rawlinson.