TIKTAK.ID – Dalam memilih lensa kontak, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan demi kesehatan mata.
Membeli lensa kontak sama seperti membeli obat atau alat medis lainnya, harus dilakukan dengan hati-hati.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini tips aman memilih lensa kontak:
Mengetahui Pilihan Lensa Kontak
Terdapat dua tipe dasar lensa kontak, yakni lembut dan keras.
“Kebanyakan orang akan memakai lensa kontak yang lunak [lembut],” ujar Juru Bicara American Academy of Ophthalmology, Thomas L Steinemann, mengutip Everyday Health.
Ia menyebut lensa kontak yang keras dan kaku hanya dipakai oleh 10 persen pemakai. Menurutnya, lensa keras biasanya menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengidap astigmatisme atau kondisi medis di mana endapan protein terbentuk pada mata.
Jika sudah memilih antara yang keras dan lunak, selanjutnya memilih kategori lensa kontak yang dibutuhkan.
Terdapat banyak kategori lensa kontak yang tersedia, baik dalam hal bagaimana lensa memperbaiki penglihatan hingga seberapa sering perlu diganti.
Lensa kontak pakai sehari-hari
Lensa kontak untuk pemakaian sehari-hari harus dilepas dan didisinfeksi setiap malam, serta diganti sesuai jadwal yang ditentukan. Waktu penggantian pun bervariasi, tergantung jenis dan merek. Umumnya dari setiap dua minggu hingga setiap tiga bulan.
Lensa kontak untuk pemakaian lama
Jenis lensa kontak ini dapat dipakai semalaman atau beberapa malam. Namun Anda tetap harus melepasnya seminggu sekali untuk disinfeksi.
Meski begitu, banyak ahli mata tidak menganjurkan penggunaan jenis lensa kontak tersebut.
Ahli mata menilai tidur dengan lensa kontak dapat mengurangi jumlah oksigen ke mata, sehingga membuat mata lebih rentan terhadap infeksi, terutama infeksi kornea.
Lensa kontak sekali pakai
Lensa kontak sekali pakai hanya dapat digunakan sekali pakai.
Untuk jenis lensa kontak ini, Anda tidak perlu melakukan perawatan tertentu untuk lensa kontak. Akan tetapi, pemakaian lensa kontak sekali pakai bisa menguras dompet, karena Anda harus mengganti lensa kontak setiap hari.
Lensa kontak ini merupakan pilihan yang cocok untuk pengidap alergi atau kondisi lain yang bisa memperburuk pembentukan endapan protein di mata.
Lensa kontak Toric
Lensa kotak ini biasa digunakan pengidap astigmatisme, yakni kondisi di mana penglihatan menjadi kabur karena bentuk kornea yang tidak beraturan di dalam mata akibat menumpuknya endapan protein.
Lensa kontak berwarna
Lensa kontak berwarna dapat dipakai untuk tujuan kosmetik atau untuk memperbaiki penglihatan.
Lensa kontak multifokal
Penderita presbiopia dapat menggunakan lensa multifokal. Penderita presbiopia kesulitan memfokuskan objek dekat, dan kondisi ini terjadi seiring pertambahan usia.
Lebih lanjut, ketika membeli lensa kontak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Jangan membeli lensa kontak dari set kotak yang rusak, dan pastikan paket disegel dengan benar.
2. Berhati-hati ketika membeli lensa kontak di internet. Sebaiknya Anda membeli pada situs tertentu yang menawarkan bantuan pemberian resep dari ahli.
3. Pastikan menggunakan resep terbaru dari dokter mata. Biasanya, resep hanya berlaku satu tahun sejak tanggal penulisannya.
Tidak hanya itu, Anda juga tetap perlu berkonsultasi dengan ahli meski lensa kontak hanya digunakan untuk keperluan kosmetik. Pasalnya, pemasangan yang salah akan berisiko menimbulkan infeksi mata dan masalah lainnya.