TIKTAK.ID – Saat seseorang sudah mencapai usia senja, maka performa dan kebugaran tubuh mulai menurun. Hal itu mengakibatkan orang tua menjadi rentan jatuh sakit dan tak bisa menjalani aktivitas dengan baik.
Untuk mencegah rentan jatuh sakit, sebaiknya sejak dini sudah menjaga tiga pilar kesehatan, yakni pola makan, aktivitas, dan istirahat.
Spesialis penyakit dalam dari Cleveland Clinic, Roxanne Sukol mengungkapkan bahwa tiga pilar kesehatan tersebut saling bersinergi.
“Olahraga dan makan yang cukup membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Sebaliknya, jika makan berlebihan akan membuat kita malas beraktivitas, sehingga tidur malam juga terganggu,” ujar Sukol, seperti dilansir Kompas.com.
Untuk menjaga kebugaran tubuh hingga tua, Anda dapat menerapkan tips menjaga tiga pilar kesehatan berikut ini:
Konsumsi berbagai buah dan sayur
Warna pada buah dan sayur diketahui mencerminkan kandungan fitonutrien, yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Warna buah dan sayur yang berbeda juga mengandung fitonutrien yang berbeda pula. Oleh sebab itu, sebaiknya mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur, sehingga mendapat fitonutrien yang lebih beragam.
Mengonsumsi Makanan Utuh
Menurut penelitian, konsumsi makanan utuh dapat membantu melindungi diri dari penyakit jantung, kanker, Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Pasalnya, makanan utuh bisa mengubah secara fisik bagian kromosom yang terkait dengan penyakit akibat penuaan.
Menjadikan aktivitas fisik dan relaksasi sebagai bagian dalam hidup
Hanya dengan melakukan olahraga ringan saja sebenarnya sudah membantu mengatasi masalah sirkulasi, pernapasan, hingga membantu meredakan nyeri. Olahraga ringan dapat meningkatkan rentang gerak dan daya tahan tubuh. Selain itu, olahraga juga bisa mengontrol suasana hati. Untuk relaksasi, Anda dapat melakukan yoga, meditasi, mendengarkan musik, atau melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hobi.
Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi ingatan, emosi, berat badan, bahkan penampilan Anda.
National Sleep Foundation menyatakan sebagian besar masalah tidur disebabkan oleh dengkuran, efek samping pengobatan, dan kondisi medis yang mendasari, seperti refluks asam, depresi, dan masalah prostat. Jika mengalami hal ini, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Meningkatkan kualitas tidur juga bisa dilakukan dengan cara menciptakan ruang tidur yang menenangkan, menyediakan waktu yang cukup untuk tidur, dan mempraktikkan teknik relaksasi.