Timnas Indonesia Pernah Libas Filipina 13-1, Kemenangan Terbesar Garuda
TIKTAK.ID – Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina dalam ajang Piala AFF 2024 mengandung cerita bersejarah tersendiri.
Untuk diketahui, Indonesia telah menjalani laga melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/24) pukul 20.00 WIB. Skuad Garuda sendiri sempat memiliki memori indah ketika melawan The Azkals.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, salah satu catatan yang tak lekang ditelan zaman yaitu pesta gol Indonesia ke gawang Filipina. Hal itu terjadi dalam gelaran Piala AFF 2002 atau yang saat itu masih bernama Piala Tiger.
Baca juga : Ini Penyebab Malaysia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024
Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 23 Desember 2002 silam. Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 13-1 dalam pertandingan tersebut, sekaligus menjadi kemenangan terbesar tim Garuda di sepanjang sejarah.
Ketika itu, Timnas Indonesia dilatih oleh Ivan Kolev. Tuan rumah telah bermain agresif sejak awal laga. Keran gol pun sudah dibuka sejak pertandingan belum genap satu menit lewat peran Bambang Pamungkas. Kemudian gol kedua dicetak oleh Zaenal Arief pada menit keenam, lalu gol ketiga ditorehkan Budi Sudarsono pada menit ke-16.
Bambang Pamungkas kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-29, dan sang bomber mencetak gol kelima di menit ke-35. Sementara Zaenal Arief menyumbang dua gol beruntun di menit ke-38 dan ke-41. Babak pertama akhirnya rampung dengan skor 7-0.
Baca juga : Dekati Xavi, MU Pertimbangkan Depak Ten Hag
Meski kemenangan sudah di depan mata, namun Timnas Indonesia tidak mengendurkan daya gedor. Sugiantoro mampu menambahkan derita bagi Filipina dengan gol di menit ke-55 sebelum Zaenal Arief menggenapkan quattrick pada menit ke-57. Dia menambah pundi-pundi gol di menit ke-75, kemudian Filipina mendapat satu gol hiburan di menit ke-78.
Akan tetapi, Imran Nahumarury menyumbang gol di menit ke-81 untuk Indonesia. Sejurus kemudian Bambang Pamungkas memantapkan quattrick pada menit ke-82. Pesta gol ditutup gol blunder pemain Filipina, Salomon Licuanan, pada menit ke-82. Pertandingan tersebut pun selesai dengan skor 13-1.
Kali ini generasi Pratama Arhan dan kawan-kawan dituntut untuk menorehkan sejarah lain saat melawan Filipina yang saat ini sudah bukan lagi sebagai lumbung gol. Pasalnya, Filipina tercatat pernah membuat luka dalam di skuad Merah Putih pada Piala AFF 2014.