TIKTAK.ID – Jika dibandingkan dengan pendahulunya seperti Simon McMenemy, Luis Milla, atau Bima Sakti, tampaknya Shin Tae Yong membuat Timnas Indonesia lebih segar. Pasalnya, mayoritas pemain masih berusia lebih muda.
Dari sebanyak 34 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae Yong dalam pemusatan latihan periode Mei 2021 untuk tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, terdapat 25 pemain di kisaran usia 18 hingga 23 tahun.
Kemudian 9 pemain lainnya berusia di kisaran 24 hingga 29 tahun, dan tidak ada pemain yang usianya di atas 30 tahun. Hal itu pun menjadi corak mencolok Shin Tae Yong dibanding era McMenemy, Bima, dan Milla.
Seperti dilansir CNN Indonesia, di era McMenemy, terdapat 5 pemain yang berusia di atas 30 tahun. Jumlah itu berdasarkan daftar 22 pemain yang tampil dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019, yaitu saat melawan Malaysia.
Jumlah tersebut bahkan lebih banyak jika digabungkan dengan nama-nama pemain yang dipanggil dalam empat pertandingan sebelumnya [lawan Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab]. Namun dengan skuad kombinasi pemain muda dan matang ini, Indonesia tidak bisa meraih kemenangan.
Pada era Bima saat tampil dalam Piala AFF 2018, daftar pemain muda mendominasi. Ia memanggil 13 pemain di kisaran usia 18-23 tahun, 9 pemain dalam usia 24-29 tahun, serta 1 pemain di atas 36 tahun.
Sedangkan di era Milla tak cukup bahan untuk komparasi. Sebab, tidak ada ajang resmi Timnas Indonesia yang diikuti. Ia pun dominan menangani Timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia 2018 dan Asian Games 2018.
Hanya terdapat sejumlah pertandingan uji coba Timnas Indonesia yang berlangsung selama 2017-2018. Akibat fokus untuk Asian Games 2018, maka Milla dominan memanggil pemain yang akan tampil dalam pesta olahraga termegah Asia itu.
Meski begitu, ada satu pertandingan yang dicatat oleh FIFA, yaitu laga uji coba melawan Islandia pada Januari 2018. Dari 24 pemain yang dipanggil, pemain muda mendominasi dan hanya ada 1 pemain yang berusia di atas 30 tahun.