TIKTAK.ID – Panitia Reuni Persaudaraan Alumni 212 berencana mendatangkan Habib Rizieq Shihab di Reuni 212 pada 2 Desember besok di Monas, Jakarta. Bahkan tim Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dikabarkan sudah menjemput Habib Rizieq ke Arab Saudi. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda kepulangan Habib Rizieq.
Habib Rizieq telah dua kali hendak bertolak dari Arab Saudi, bahkan sudah sampai di bandara. Namun ia tidak diizinkan pergi oleh Pemerintah Arab Saudi.
Ketika pihak Habib Rizieq menanyakan alasan pencekalan tersebut, Pemerintah Arab Saudi memintanya berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Ikuti Aturan KemenpanRB, Anies Ancam Sanksi ASN DKI Ikut Reuni 212
Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi setelah terjerat sejumlah kasus hukum pada April 2017. Di antaranya dugaan Habib Rizieq melakukan percakapan bermuatan pornografi via Whatsapp dengan Firza Husein. Rekaman percakapan tersebut kemudian tersebar luas di masyarakat. Selang setahun, polisi menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak cukup bukti.
Sedangkan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan Habib Rizieq bisa pulang asal membayar denda kelebihan izin tinggal (overstay) di Arab Saudi. Denda tersebut ditaksir 110 juta per orang. Berdasarkan info yang diterima, Habib Rizieq tinggal di Arab Saudi bersama empat orang lainnya.
Baca juga: Mahfud MD: Reuni Alumni 212 di Monas Hal Biasa Saja, Tak Perlu Dibesar-besarkan
Agus mengatakan visa Habib Rizieq telah habis masa berlakunya pada pertengahan 2018. Sedangkan visa yang dimiliki Habib Rizieq adalah multiple entry, yakni setiap tiga bulan harus keluar dari Arab Saudi untuk memperbarui izin visa.
Dilansir dari Katadata, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD, menampik pemerintah mengeluarkan surat pencekalan untuk Habib Rizieq. Ia juga meminta Habib Rizieq mengirimkan salinan surat pencekalan. “Jika tidak dikirim, Pemerintah tidak bisa menangani lebih lanjut,” ujar Mahfud.
Baca juga: Ditanya Soal Pemberian Izin Reuni PA 212 di Monas, Anies Baswedan: Izinnya untuk Maulid Nabi
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ini masih berada di Turki. Ia hanya memberi salam pada aktivis FPI.
Sebelumnya, saat masih menjadi calon presiden 2019, Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden akan memulangkan Habib Rizieq. Bahkan Prabowo mengatakan ia sendiri yang akan menjemput Habib Rizieq. Selain itu, saat masa kampanye, Gerindra juga mengklaim tengah menyiapkan skenario pemulangan Habib Rizieq.