
TIKTAK.ID – Pandemi Covid-19 yang sedang menyelimuti dunia, mendorong vendor smartphone asal China, Honor, membuat sebuah terobosan.
Honor Play 4 Pro yang dibekali dengan termometer pengukur suhu tubuh, dirilis perusahaan yang merupakan sub-brand dari Huawei tersebut.
Termometer tersebut dapat digunakan untuk mengecek suhu tubuh seseorang, sebagai bagian antisipasi meminimalisasi persebaran pandemi Covid-19.
Honor pun memperlihatkan bentuk dan fitur ponsel tersebut melalui sebuah video yang diunggah pada jejaring sosial Weibo.
Honor Play 4 Pro menyediakan sensor inframerah (IR) yang disematkan sebagai termometer yang dianggap mampu mendeteksi juga mengukur suhu tubuh mulai dari -20 derajat celsius sampai 100 derajat celsius.
Meski tak seakurat thermal scanner, fitur pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan sensor IR tersebut dianggap bisa mempermudah deteksi dini tentang adanya gejala penyakit demam pada penggunanya.
Cara memakainya sederhana, pengguna cukup memanfaatkan aplikasi bawaan ponsel yang menampilkan fitur pengecekan suhu tubuh yang telah tersedia.
Buka aplikasi tersebut, lalu dekatkan ponselnya misalnya ke bagian dagu seseorang untuk mengecek suhu tubuh dengan sensor yang tersedia melalui aplikasi.
Deteksi dan ukurannya bakal langsung muncul otomatis mengikuti kondisi suhu tubuh saat itu juga.
Selain itu, spesifikasi cukup mumpuni juga terdapat dalam smartphone Honor Play 4 Pro.
Layar ponsel seluas 6,57 inci melalui panel IPS LCD yang dapat menayangkan gambar 1080 x 2400 piksel.
Chipset Kirin 990 mengisi Honor Play 4 Pro dengan paduan RAM 8 GB serta kapasitas penyimpanan internal hingga 128 Gigabyte.
Sistem operasi Android 10 menjadi sistem yang menjalankan Honor Play 4 Pro dan memperoleh bekal pendukung untuk terhubung dengan jaringan 5G.
KompasTekno mengutip dari The Next Web, Senin (8/6/20), bahwa ponsel tersebut memiliki kapasitas baterai hingga 4.200 mAh.
Kini penjualan Honor Play 4 Pro baru di China seharga 2.999 Yuan atau Rp5,9 juta.
Hingga saat ini belum diketahui rencana Huawei bakal menjual ponsel tersebut ke negara lain.