TIKTAK.ID – Banyak orang bekerja dengan duduk selama berjam-jam dan lupa melakukan aktivitas fisik. Padahal, hal itu dapat membahayakan kesehatan.
Pakar medis dari Mayo Clinic, Edward Laskowski mengatakan bahwa kita memakai lebih sedikit energi saat duduk ketimbang berdiri atau bergerak. Selain itu, banyak penelitian menyebut duduk terlalu lama berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, dan kolesterol.
“Duduk lama —seperti di meja, di belakang kemudi, atau di depan layar monitor— dapat berbahaya,” terang Laskowski.
Kemudian Laskowski menyatakan berdasarkan hasil riset, duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik berisiko kematian yang serupa dengan risiko kematian yang ditimbulkan oleh obesitas dan merokok.
Seperti dikutip Kompas.com dari Yale Medicine, berikut ini masalah kesehatan akibat terlalu banyak duduk:
- Gangguan pembuluh darah
Terlalu lama duduk akan memicu penggumpalan darah di area kaki, sehingga membuat tungkai bawah dan kaki Anda terasa pegal serta bengkak. Bahkan dalam kasus terburuk, Anda dapat mengalami Deep Vein Thrombosis (DVT), kondisi berbahaya yang bisa menyebar ke paru-paru. - Sakit punggung dan masalah tulang belakang
Duduk dalam waktu lama bakal memberi tekanan yang signifikan pada struktur tulang belakang dan sendi lainnya, seperti bahu dan pinggul, terutama jika Anda duduk dengan postur yang buruk.
Duduk pun bisa menyebabkan penurunan kondisi secara keseluruhan, kelelahan otot dini, penstabil inti yang melemah, dan pengencangan fleksor pinggul. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan pada punggung bawah dan berkurangnya fleksibilitas tulang belakang.
- Penyakit jantung
Terlalu banyak duduk akan membuat aktivitas fisik berkurang, yang menjadi faktor utama pemicu penyakit jantung.
Ahli jantung Rachel Lampert menjelaskan, terlalu banyak duduk juga berdampak pada berbagai hal. Di antaranya pengaturan gula dan tekanan darah, karena bisa mengubah fungsi normal pembuluh darah.
“Kondisi itu menjadi pemicu diabetes dan serangan jantung. Semakin banyak Anda duduk, semakin besar pula kemungkinan Anda terkena serangan jantung atau meninggal akibat penyakit jantung,” terangnya.