Terkait Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ketum Golkar: Tunggu MK
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, buka suara soal peluang Wali Kota Solo sekaligus Putra Prediden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kita tunggu saja dari MK (Mahkamah Konstitusi),” ujar Airlangga di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (10/10/23), seperti dilansir Tempo.co.
Untuk diketahui, beberapa pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia dan simpatisan Gibran, mengajukan uji materi Pasal 169 huruf q tentang batas usia Capres-Cawapres dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu ke MK. Penggugat mendesak usia Capres/Cawapres diturunkan dari semula 40 tahun menjadi 35 tahun.
Baca juga : Demokrat Bocorkan 4 Kandidat Kuat Pendamping Prabowo di 2024, Tidak Ada Nama AHY
Adapun pembacaan putusan uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 UU Pemilu tersebut rencananya digelar pada Senin (16/10/23). Sedangkan masa pendaftaran Capres-Cawapres peserta Pemilu 2024 diadakan pada 19-25 Oktober 2023.
Lebih lanjut, spekulasi menyusul sejumlah gugatan yang masuk ke MK terkait batas usia pendaftaran Capres-Cawapres ini mencuat. Gibran yang berusia 36 tahun, masuk dalam daftar kandidat calon wakil presiden untuk bakal calon presiden Prabowo. Akan tetapi, usianya tidak memenuhi syarat yang berlaku.
Tim dari Koalisi Indonesia Maju sendiri telah menggelar rapat tertutup untuk membahas format dasar perjuangan pemenangan Prabowo. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika ditemui usai deklarasi dukungan Relawan Periswai Prabowo di Rumah Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/23), menyebut rapat itu membahas komposisi tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju.
Baca juga : JK Bela Palestina Soal Serangan ke Israel: Tindakan Luar Biasa Untuk Kemerdekaan
“Nama tim bagaimana, temanya apa, dan pemenangannya bagaimana,” jelas Muzani.
Airlangga, saat ditemui di Istana pada Selasa (10/10/23), menyatakan bahwa rapat tersebut membahas soal visi Capres. Dia menjelaskan bahwa soal Cawapres bakal ditentukan oleh kumpulan ketua umum partai, yang mencakup Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang.
“Secepatnya,” ucap Airlangga saat ditanya kapan target nama pendamping Prabowo di Pilpres 2024 akan diumumkan.