
TIKTAK.ID – Belakangan ini kabar mengenai Sandiaga Uno bakal meninggalkan Gerindra semakin santer terdengar. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ikut buka suara mengenai hal tersebut.
“Sudah lama beliau tidak mengatakan mau pindah. Mungkin kalian saja yang ngarang,” ucap Prabowo di kediamannya, pada Senin (10/4/23), seperti dilansir detik.com. Prabowo menjawab pertanyaan soal isu Sandiaga yang akan pindah ke PPP.
Namun Prabowo menyebut demokrasi di Indonesia nyata. Tidak hanya itu, Prabowo juga mengeklaim Gerindra adalah partai yang terbuka.
Baca juga : Ketum PKN Beri Respons Menohok Usai Demokrat Desak Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY
“Tapi demokrasi kita adalah demokrasi yang nyata, dan partai kita juga partai terbuka,” ujar Menteri Pertahanan tersebut.
Menurut Prabowo, siapa pun boleh masuk asal memenuhi syarat partai. Dia pun memastikan kalau semua orang boleh berpindah partai.
“Semua orang boleh masuk, asal bisa memenuhi istilahnya persyaratan partai dan semua orang juga boleh pindah partai. Tidak ada masalah,” tutur Prabowo.
Baca juga : Media Israel Sempat Tak Bisa Diakses Usai Ejek Indonesia Negara Terbelakang
Sebelumnya, Sandiaga dikabarkan sudah berpamitan dengan Prabowo. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Gerindra, Dasco. Dasco menjelaskan bahwa Sandiaga Uno sudah pernah bicara mengenai langkah politiknya dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang kepada Prabowo. Menurutnya, Sandiaga telah menyatakan akan pamit dari Gerindra.
“Pak Sandi sudah pernah menyatakan diri bakal pamit dari Gerindra,” ungkap Dasco saat dihubungi, Minggu (9/4/23).
Dasco memaparkan bahwa Prabowo menyerahkan keputusan itu ke Sandiaga. Prabowo juga berpesan kepada Sandiaga agar menimbang baik dan buruknya ke depan.
Baca juga : Tanggapi Usulan Eros Djarot Soal Duet Ganjar-Mahfud MD, Pengamat Ini Usulkan Anies-Mahfud MD
“Setahu saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut. Jadi komunikasinya seperti itu, ditimbang baik buruknya itu dalam arti untuk kepentingan Pak Sandi sendiri,” jelas Dasco.
Dasco melanjutkan bahwa Sandiaga menyampaikan komunikasi tersebut ke Prabowo saat keduanya melakukan pertemuan di Kantor Kemhan. Sekadar informasi, pertemuan Prabowo dan Sandiaga itu berlangsung pada Senin (27/3/23) jelang berbuka puasa. Pertemuan tersebut pun diunggah di Instagram Sandiaga Uno.
“Silaturahim di bulan Ramadan ke kantor Menteri Pertahanan, Bapak @prabowo”, tulis Sandiaga dalam keterangan unggahannya.