Terduga Teroris di Sragen Dicokok Densus 88
TIKTAK.ID – Polres Sragen membenarkan terdapat penangkapan terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/23).
“Iya, ada,” ujar Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono, di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, seperti dilansir CNN Indonesia.
Wikan mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi sementara yang dia peroleh, penangkapan tersebut dilakukan pada Kamis pagi. Akan tetapi dia mengaku belum mendapatkan info lebih lanjut mengenai kabar penangkapan tersebut.
Baca juga : NasDem Bantah Fahri Hamzah Soal Menteri Kubu AMIN Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi
“Untuk info selanjutnya kami masih belum mengetahui secara pasti,” tutur Wikan.
Kemudian terkait apa saja barang bukti yang diamankan oleh Densus 88, Wikan juga mengatakan sampai saat ini masih belum memperoleh informasi pasti. Dia menyatakan saat ini tengah dilakukan penggeledahan dan pengembangan.
“Menurut informasi yang ada di lapangan, masih dilakukan penggeledahan dan pengembangan,” terang Wikan.
Lebih lanjut, Bayan I Desa Pilang, Masaran, Sragen, Indro Susilo, mengungkapkan bahwa teroris berinisial M ditangkap di rumahnya, yakni di lingkungan RT 004, Desa Pilang, Masaran, Sragen. Dia menyebut M bekerja sebagai buruh serabutan, yaitu terkadang menjadi tukang bangunan atau saat musim panen padi jadi buruh panen.
Baca juga : Ini 13 Poin Pakta Integritas Ijtima Ulama yang Diteken AMIN
“Setahu saya juga tidak kemana-mana, paling pengajian kampung ikut,” jelas Indro.
Indro sendiri mengaku sempat tidak percaya kalau M sampai dijemput oleh Tim Densus 88 Antiteror. Ia mengatakan pernah dihubungi aparat kepolisian di Masaran yang menanyakan alamat rumah M.
Saat ditanya soal hubungan M dengan dua terduga teroris lainnya, yakni Sr dan Sd, Indro tak bisa menjawab karena memang tidak mengetahui dan beda dukuh.
Baca juga : Gibran Minta Maaf Usai Dapat Teguran KPU Soal Gestur Bersorak
“Tadi saya memperoleh informasi M ini sempat dibawa ke Polsek pada pukul 08.00 WIB, tapi setelah itu tidak tahu. Orang Polsek lalu bertanya rumah M. Soalnya M langsung dibawa oleh Densus dan Polsek belum tahu rumahnya,” terang Indro.
Sementara itu, beredar informasi mengenai adanya penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah lain di Solo Raya, Kamis, yaitu di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.