
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut selama satu bulan lebih, ada 115 orang dalam pemantuan dan 32 orang dalam pengawasan terkait virus Corona di DKI Jakarta.
Anies memastikan belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Namun untuk mengantisipasi wabah Corona, Anies bahkan sudah menerbitkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona.
Baca juga: Menkes Sebut Ruang Isolasi Khusus 2 WNI Positif Corona yang Sebelumnya Tak Diungkap Jokowi
Dalam instruksi tersebut ia memerintahkan seluruh jajaran di bawah Pemprov DKI untuk siap mengantisipasi dan menyosialisasikan penyebaran virus Corona.
Anies pun telah menyiapkan posko cepat tanggap terkait virus Corona yang akan dipimpin oleh Asisten Bidang Kesra DKI Jakarta.
Anies Baswedan menyebut selama satu bulan lebih, ada 115 orang dalam pemantuan dan 32 orang dalam pengawasan terkait virus Corona di DKI Jakarta.
Baca juga: PKS Tantang Jokowi, Soal Apa Kali ini?
Halaman selanjutnya…
Namun pernyataan Anies dibantah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurutnya hingga saat ini belum ada temuan kasus Corona di Indonesia, termasuk orang-orang yang dipantau dan diawasi terkait Corona.
Sehingga dipastikan tidak ada virus Corona baik di pasien dalam pengawasan maupun pemantauan.
Ia pun menyebut pernyataan Anies soal 115 orang di DKI dalam pengawasan terkait virus Corona kurang tepat.
Baca juga: Resmikan Masjid Cut Nyak Dien, Anies: Air Harus Kembali ke Tanah
Namun tak berselang lama, tampaknya Menkes Terawan harus menelan klaimnya sendiri, karena Jokowi lewat konferensi pers resmi justru menyatakan bahwa sudah ada dua WNI yang positif terinfeksi virus Corona di Indonesia.