
Terdapat beberapa jenis pemanis buatan yang sering dijumpai pada makanan. Seperti Sakarin, Aspartam, Sukralosa, Asesulfam, Sarbitol, Isomalt, Maltitol, Manitol, dan Xytol. Berbagai pemanis tersebut memiliki tingkat kemanisan yang berbeda-beda.
Kendati sering dikaitkan dengan kanker, namun belum ada penelitian yang membutikan bahwa pemanis dan pewarna buatan mempunyai dampak buruk. Namun beberapa dokter menyebutkan, agar si buah hati tidak mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis atau pewarna.
Baca juga: Oppo Bikin Prosesor Sendiri, Saingi Samsung dan Huawei
Hormon Tambahan
Sudah berjalan selama beberapa dedake, injeksi hormon dalam industri daging dan susu. Hal itu juga sudah dilakukan pada tumbuhan. Injeksi hormon sendiri bertujuan untuk membuat hewan atau tumbuhan semakin cepat tumbuh.
Namun hal tersebut diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah mempercepat pubertas pada anak-anak. Selain juga berisiko terjangkit kanker payudara dan vagina. Sebab, hormon natural akan muncul di makanan dan tubuh manusia. Parahnya lagi adalah, efek sama sekali tidak terlihat dan muncul pada waktu yang cukup lama.
Pengawet Makanan
Sebenarnya pengawetan makanan merupakan salah satu cara dalam menjaga makanan agar tidak cepat rusak. Namun, metode kimia sudah pasti memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia. Hal tesebut terjadi karena faktor kimiawi (oksidasi), fisik (temperatur cahaya), dan biologis (mikroorganisme).
Baca juga: Erick Thohir Jajaki Kerja Sama Teknologi dan SDM Indonesia-Jepang