Tegaskan Dirinya Tak Masuk TKN, Gus Miftah: Saya dan Prabowo Hubungan Tanpa Status

TIKTAK.ID – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengeklaim tidak memiliki hubungan apa-apa dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Miftah menyampaikan hal itu untuk menanggapi tudingan membantu Prabowo dengan membagikan uang kepada warga di Pamekasan, Madura.
“Tadi Bawaslu (Pamekasan) bertanya hubungan saya dengan Pak Prabowo apa, itu HTS hubungan tanpa status,” ujar Miftah di Ponpes Ora Aji, Sleman, DIY, pada Senin (8/1/24), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Kubu AMIN Ingatkan Jokowi usai Temui Elite Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Miftah mengatakan bukan anggota dari Tim Kampanye Nasional maupun Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia mengungkapkan itu kepada Bawaslu Pamekasan ketika diperiksa soal dugaan politik uang.
Miftah menegaskan bahwa dirinya tak bisa diusut karena bukan bagian dari anggota tim pemenangan Prabowo. Dia menilai anggota tim pemenangan yang bisa diusut jika melakukan politik uang, sementara dirinya bukan anggota.
“Undang-undang itu kan yang dapat (ditindak) calon, TKN, TKD, selain itu kan enggak ada. Saya posisinya bukan itu,” tutur Miftah.
Baca juga : AHY Sebut Sedang Cari Waktu Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
Kemudian Miftah menyinggung surat tugas yang pernah diberikan Prabowo ketika acara milad ke-11 Ponpes Ora Aji pada 8 September 2023 lalu. Miftah menjelaskan, surat itu diberikan sebagai mandat dari Prabowo kepada dirinya supaya bersilaturahmi dengan ulama, habib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia untuk memohon doa restu serta dukungan di Pilpres 2024.
Miftah pun membantah surat tersebut berisi instruksi untuk menjalankan kampanye, sebagaimana tudingan yang ditujukan pada dirinya.
“Tidak ada (hubungan antara surat dan bagi-bagi uang). Apalagi kemarin ada dugaan dari paslon lain, Gus Miftah bagi-bagi duit ada surat tugas dari Pak Prabowo wah itu dari mana. Coba ditunjukkan saja jika memang ada,” ucap Miftah.
Baca juga : Survei Teranyar PRC Dipimpin Prabowo-Gibran, Disusul AMIN lalu Ganjar-Mahfud
Meski begitu, Miftah mengaku menerima apapun hasil dari pemeriksaan dan kajian Bawaslu Pamekasan mengenai video dirinya bagi-bagi duit. Dia menyatakan sejak awal video itu viral, dirinya juga bersedia dan siap diperiksa oleh Bawaslu.
“Jadi toh apapun hasil bawaslu bakal saya terima,” imbuh Miftah.