TIKTAK.ID – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menampik partainya beraliran Komunis. Iqbal menyatakan bahwa partai buruh berasaskan Pancasila.
“Partai buruh bukan partai Komunis, melainkan partai ideologi dan berasas Pancasila. Kami bertitik tumpu pada kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun kami tuangkan dalam welfare state atau negara sejahtera,” ujar Iqbal melalui konferensi pers di Hotel Ciputra, Jakbar, pada Minggu (15/1/23), seperti dilansir detik.com.
Menurut Iqbal, kehadiran Partai Buruh bertujuan menjadi penyeimbang di parlemen.
“Sikap partai buruh jelas, yakni partai buruh akan hadir menjadi penyeimbang di parlemen,” imbuh Iqbal.
Baca juga : Partai Buruh Bertekad Rebut Suara Gerindra, PKS, NasDem dan PDIP di 2024
Kemudian terkait sosok calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung partainya, Iqbal mengaku bakal membahas mekanismenya lebih dahulu. Dia menjelaskan bahwa mekanisme yang dimaksud antara lain konvensi Capres dan nama-nama Capres yang diusung dari berbagai daerah untuk diserap aspirasinya.
“Partai akan mempersoalkan pertama mekanismenya terlebih dahulu. Mekanismenya itu konvensi calon presiden, dan yang kedua nama yang muncul dari daerah-daerah diserap aspirasinya apa. Hal ini yang akan kita diskusikan,” tutur Iqbal.
Untuk itu, Iqbal mengeklaim saat ini pihaknya masih belum bisa mengumumkan nama Capres dan Cawapres yang diusung oleh Partai Buruh. Dia menyebut partainya juga selektif dalam memilih.
Baca juga : Tepis Tudingan PDIP Partai Tak Beragama, Risma Ungkit Penanaman Pohon
“Oleh karena itu, kami belum bisa mengumumkan siapa nama-nama tersebut, karena kami masih harus melalui mekanismenya, dan yang kedua orangnya, yang ketiga kita harus mengambil calon presiden alternatif. Ada banyak tokoh-tokoh baik yang tidak bisa untuk muncul,” terang Iqbal.
Sekadar informasi, di banyak negara, partai buruh lazimnya menjadi partai sayap kiri. Contohnya Partai Buruh di Inggris, memiliki tokoh-tokoh seperti Keir Starmer, Sadiq Khan, Jeremy Corbyn, atau di masa lalu ada Tony Blair, yang pernah menjadi Perdana Menteri Inggris. Partai Buruh di Inggris jelas posisinya, berada di sayap kiri. Mengutip Encylopaedia Britannica, ideologinya adalah sosial-demokrat (demokratik-sosialis).
Selain itu, Partai Buruh di Selandia Baru dengan tokoh yang kini memimpin negara itu, Jacinda Ardern, juga memiliki salah satu tujuan mendidik masyarakat dalam prinsip sosialisme demokratik.