TIKTAK.ID – Ada saja kisah pilu dan mengenaskan di tengah banyak orang kecil sedang kesusahan akibat terdampak kian berat penghidupannya oleh wabah virus Corona.
Kali ini viral beredar di sejumlah grup WhatsApp, cerita tentang pengemudi ojek online ditipu penumpangnya yang minta antar ke Solo dari Terminal Purwokerto saat malam.
Pengojek online itu bernama Mulyono (59), warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas, Jawa Tengah, tak dibayar oleh penumpangnya yang kabur setelah diantar sekitar 230 Km jauhnya.
Baca juga : ‘Wolverine’ Versi Indonesia yang Mendadak Viral di Media Sosial, Siapa Dia?
Bagaimana ceritanya?
Mulyono yang sedang mangkal di Terminal Purwokerto dimintai tolong seseorang untuk mengantarnya ke Solo.
Tukang ojek online itu pun menolak lantaran jaraknya yang sangat jauh.
Seperti dilansir Tribunnews.com, orang tersebut terus merayu dan menjanjikan imbalan Rp700 ribu untuk membayar jasa Mulyono.
Baca juga : Waduh! Finalis Puteri Indonesia Gak Hafal Pancasila, Bunyi Sila Keempat dan Kelima Jadi Lucu
“Tawaran Rp700 ribu deal dan saya antar,” kata Mulyono ditemui TribunSolo Sabtu (4/4/20) malam di Kelurahan Banyuanyar.
Setelah deal, Mulyono dan penumpangnya pun berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dan sampai di Solo pukul 19.00 WIB.
Orang tersebut pun minta diturunkan di masjid di kawasan Banjarsari, Solo. Katanya mau salat dulu.
Ketika menunggu tersebut, sang penumpang ternyata kabur dan hanya meninggalkan sandalnya di masjid itu.
Baca juga : Babi Mutan dengan Wajah dan Rambut Mirip Manusia Gegerkan Venezuela
Mulyono mengaku sempat ditanya warga karena menunggu lama, ia tak sadar penumpangnya itu telah kabur karena sandalnya masih ada di halaman masjid.
Pengemudi ojek online yang baru bergabung 4 bulan ini pun mengaku pasrah atas kejadian yang baru saja menimpanya tersebut.