
TIKTAK.ID – Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali menyinggung mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkait polemik Partai Komunis Indonesia (PKI). Teddy pun menantang Gatot untuk menyatakan secara terbuka bahwa presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur merupakan bagian dari PKI.
Teddy menyampaikan tantangan tersebut melalui jejaring Twitter pribadinya, pada Sabtu (26/9/20).
“Pak Gatot, kalau Anda memang benar-benar lelaki, maka saya tantang Anda untuk menyatakan secara terbuka bahwa Gus Dur adalah PKI”, cuit Teddy, seperti dilansir Suara.com.
Baca juga : Jokowi Diminta Cabut Keppres Pengangkatan Dua Pejabat Kemenhan Eks Tim Mawar
Kemudian Teddy juga mengatakan apabila Gatot Nurmantyo berhasil memenuhi tantangan tersebut, ia pun akan mencabut anggapannya yang mengatakan bahwa Gatot merupakan pengecut.
“Jika Anda bisa melakukan hal itu, maka saya cabut anggapan saya bahwa Anda seorang pengecut”, lanjut Teddy sembari menandai akun Twitter Gatot Nurmantyo.
Sontak pernyataan Teddy itu mengundang berbagai respons publik. Sejumlah warganet menyangsikan perkataan Teddy, dan mempertanyakan, untuk apa Politisi PKPI ini melontarkan tantangan seperti itu. Meski begitu, sejumlah warganet lainnya sepakat dengan langkah Teddy menantang Gatot Nurmantyo.
Baca juga : Gelontorkan Total Rp 203,9 T, Upaya Jokowi Lindungi Rakyat Terdampak Covid-19
Hingga kini, masih belum ada informasi secara resmi atas dasar apa Teddy menuntut Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Gus Dur adalah PKI. Akan tetapi, diketahui bahwa bukan hanya kali ini saja Politisi PKPI tersebut menyentil Gatot Nurmantyo.
Sebelumnya, Teddy juga sempat mengkritisi Gatot Nurmantyo yang dinilai menyebarkan ketakutan terhadap PKI.
“Jika menyebarkan hantu PKI ini merupakan cara Gatot untuk mencari nafkah, ya tetap digaji. Paling tidak supaya dia gak berisik lagi,” ucap Teddy.
Baca juga : Ketum Persaudaraan Muslimin Indonesia Sebut Kondisi Pandemi Bukan Alasan Lengserkan Jokowi
Senada dengan Teddy, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito mengingatkan Gatot untuk memperhatikan pernyataannya. Ia menilai pernyataan Gatot soal upaya penyetopan film G30S PKI dan TAP MPRS Nomor 33 sebagai langkah awal kebangkitan PKI yang dilakukan Pemerintah, turut memfitnah tiga presiden sekaligus.
Ia menyebut ketika Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, tidak ada dendam pada Soeharto dan kroninya. Ia melanjutkan, demikian halnya Presiden Gus Dur yang menyampaikan sikapnya atas TAP MPRS Nomor 33.