TIKTAK.ID – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Rionny Mainaky menyoroti penampilan Gregoria Mariska Tunjung. Rionny menilai Gregoria kurang menunjukkan semangat dan daya juang tinggi ketika tampil dalam ajang All England 2022 di Utilita Arena Birmingham, pada Rabu kemarin.
Untuk diketahui, Gregoria adalah satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di All England. Namun Wanita kelahiran Kabupaten Wonogiri, 11 Agustus 1999 tersebut harus kandas di babak pertama. Ketika itu, Gregoria dipaksa menyerah kepada pebulu tangkis Korea Selatan unggulan keempat An Seyoung dengan skor 16-21, 4-21.
Menurut Rionny, anak didiknya itu sebenarnya bisa mengawali gim pertama dengan berani dan meyakinkan untuk dapat unggul sebelum masa interval. Akan tetapi, dia menyebut Gregoria mendadak kehilangan kepercayaan diri setelah menghadapi reli panjang.
“Usai terjadi reli panjang dan membuat kesalahan, kepercayaan diri Gregoria mulai hilang. Kemudian An Seyoung mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, sehingga Gregoria bermain ragu-ragu. Dia pun merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Hal itu membuat dia tidak bisa bermain dengan seluruh tenaga,” terang Rionny dalam keterangan resmi PBSI, seperti dilansir Tempo.co, Kamis.
Oleh sebab itu, Rionny berpesan kepada Gregoria agar meningkatkan daya juangnya di lapangan, khususnya saat menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
“Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar, maka harus mengerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi serta daya juang yang tinggi,” tutur Rionny.
“Dia masih tampak kurang berani dan kalah pada diri sendiri,” sambung Rionny.
Sekadar informasi, pertandingan ini menjadi kekalahan pertama Gregoria atas An Seyoung dalam pertemuan perdana mereka di turnamen bulu tangkis profesional.
Saat ini An Seyoung yang menempati peringkat keempat dunia tersebut memang sedang dalam tren positif. Hal itu setelah dia berhasil memenangkan tiga turnamen beruntun yang digelar di Bali pada tahun lalu, yakni BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Open 2021, dan Indonesia Masters 2021.