TIKTAK.ID – Setelah menikah, biasanya kerap terlontar pertanyaan, “Tambah gemuk saja setelah menikah, makan enak terus ya?”
Pertanyaan yang sering kali dilontarkan oleh kawan yang lama tidak bertemu semacam itu, seolah menganggap pernikahan identik dengan kondisi tubuh yang cenderung potensial semakin gemuk atau gembrot.
Selain itu, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahagia atau tidaknya sebuah pernikahan ditentukan dari tubuh kedua pasangan yang bertambah subur. Sebaliknya, bila ada istri atau suami yang berat badannya justru berkurang atau semakin kurus, maka dia akan dicap tidak bahagia dalam kehidupan barunya.
Sepintas, bagi kebanyakan orang, anggapan dan penilaian semacam itu seolah benar, padahal tidaklah demikian.
Baca juga: Ada yang Bilang: Menangis Manjur Turunkan Berat Badan, Apa Iya?
Sebab, meningkatnya berat badan setelah menikah dapat dijelaskan secara ilmiah.
Penelitian di University of Glasgow menyebutkan, orang yang menikah berat badannya memang akan cenderung bertambah. Hal ini karena terjadinya saling mengadopsi gaya hidup pasangan, salah satunya pola makan.
Seperti informasi dari Live Strong yang menyebutkan, pasangan yang menikah dua tahun atau lebih, berat badannya akan bertambah dibandingkan mereka yang jomblo. Hal ini menjadi bukti bahwa pernikahan dapat membuat berat badan bertambah. Namun jika hal ini dianggap tidak benar, lalu apa saja penyebab bertambahnya berat badan pasangan yang sudah menikah?
Halaman selanjutnya…