TIKTAK.ID – Kelompok Taliban dikabarkan telah menculik 27 aktvis perdamaian di provinsi Farat, barat Afghanistan. Pejabat dan aktivis mengatakan mereka diculik dari jalan raya, seperti yang dilaporkan Reuters, Rabu (25/12/19).
Wakil Gubernur Farah, Massoud Bakhtawar mengatakan aktivis itu mengendarai enam mobil dari Herat menuju ke negara tetangga Farah, pada selasa malam (24/12/19). Namun tiba-tiba konvoi kendaraan mereka dihentikan oleh kelompok Taliban dan dibawa ke lokasi yang tak diketahui.
Salah seorang anggota kelompok perdamaian, Bismillah Watandost mengatakan bahwa para aktivis merencanakan perjalanan ke berbagai wilayah di bagian Farah. Mereka mengemban misi untuk meyerukan perdamaian dan gencatan senjata antar pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan.
Baca juga: AS Buka Kembali Kran Perundingan Damai dengan Taliban
Kelompok aktivis perdamaian yang bernama People’s Peace Movement itu dibentuk untuk memprotes serangkaian kekerasan. Mereka membentuk kelompok ini setelah terjadinya bom mobil di sebuah stadion olahraga di provinsi Helmand selatan yang menewaskan 17 warga sipil dan melukai 50 lainnya, tahun lalu.
Sejak tahun lalu, para aktivis telah melakukan perjalanan ke berbagai bagian wilayah di negara itu. Mereka bahkan sering melalui daerah-daerah yang dikuasai Taliban untuk mengampanyekan perdamaian dan gencatan senjata antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan.
Baca juga: Timothy, Sandera Taliban yang Dibebaskan, Buka Suara
Halaman selanjutnya…