TIKTAK.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo berencana membuka ekspor benih lobster ke beberapa negara. Edhy menilai ekspor itu akan menambah devisa dan pendapatan negara.
Rencana Edhy itu menimbulkan pro-kontra. Politisi Fadli Zon termasuk orang yang menentang kebijakan Edhy mengekspor benih lobster.
Fadli Zon meminta agar Edhy mendengar saran dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi memang secara keras mengkritik rencana Edhy membuka keran ekspor benih lobster. Fadli Zon pun menyarankan koleganya, Edhy untuk mempertimbangkan masukan dan kritik yang baik soal benih lobster.
“Jangan apriori, walau datang dari manapun,” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga memberikan pembelaan pada saran Susi.
“Jangan apriori walau datang dari manapun, apalagi dari pendahulu @susipudjiastuti yang punya nasionalisme tinggi,” ujar Fadli Zon.
Baca juga: Ini Langkah Menhan Prabowo Tangani Penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf
Melanjutkan cuitannya, ia pun meyakini Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap.
Padahal saat masih menjabat sebagai Menteri, Susi kerap mendapat kritikan dari Fadli Zon. Fadli pernah mengkritik bagaimana Pemerintah seolah mengabaikan nasib rakyat miskin di tengah pembangunan infrastruktur yang masif.
Fadli mencontohkan, ukuran kinerja Susi yang disebutnya hanya dilihat dari jumlah kapal yang ditenggelamkan dan stok ikan yang meningkat. Padahal menurut Fadli, nasib nelayan saat ini masih hidup dalam kelompok masyarakat miskin.
Fadli Zon dikenal sebagai salah satu “tangan kanan” dan elite Partai Gerindra bahkan ia tak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu sering mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi periode pertama.
Namun, di periode kedua kepemimpinan Jokowi, Prabowo memilih bersedia menjadi pembantu Jokowi. Mantan Danjen Kopassus itu diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Tak hanya Prabowo, elite Gerindra, Edhy Prabowo juga diangkat menjadi Menteri.
Baca juga: Terungkap, Pulau Rahasia di Vietnam Khusus Tampung Lobster Selundupan dari Indonesia
Publik pun sempat mempertanyakan, apakah Fadli Zon akan tetap kritis di pemerintahan Jokowi periode kedua. Namun hal itu dibantahnya dengan langsung mengkritik koleganya sesama elit Gerindra, Edhy Prabowo.
Fadli pun kini tidak lagi menjadi juru bicara Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menunjuk Juru Bicara Khusus (Jubirsus) untuk partainya yang bertugas menyampaikan informasi dan sikap resmi Partai Gerindra. Nama Fadli tidak masuk ke dalamnya.
Meski begitu, Fadli mengaku tidak masalah tak ditunjuk lagi sebagai juru bicara. Ia mengatakan sudah lama menjadi juru bicara Prabowo. Fadli pun mendeklarasikan diri sebagai juru bicara rakyat.