TIKTAK.ID – Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengaku bahwa dirinya bertekad untuk memberi bukti kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Kalau ia telah salah tidak memanggilnya.
Untuk diketahui, Andritany tidak masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal tersebut pun mengejutkan, karena Andritany baru saja meraih gelar kiper terbaik di ajang Piala Menpora 2021.
Meski begitu, ini bukan kali pertama Bagol, sapaan Andritany, tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae Yong. Ketika pemanggilan sebelumnya, periode Januari-Februari 2021, nama Andritany pun tidak masuk daftar.
Andritany terakhir kali masuk daftar panggil Shin Tae Yong ketika pemusatan latihan pada Januari 2020. Sejauh ini pemain asal Jagakarsa, Jakarta Selatan tersebut mempunyai 18 caps bersama Timnas Indonesia, tidak termasuk timnas kategori usia.
“Sikap saya sudah dua atau tiga kali tidak dipanggil Shin Tae Yong, saya akan tetap fokus pada pendirian di Persija. Kalau saya memang bagus, maka Shin Tae Yong tidak akan tutup mata dan Insya Allah bisa kembali lagi ke Timnas Indonesia,” ujar Andritany, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Lantas Andritany mengatakan ingin membuktikan bahwa keputusan Shin tak memanggilnya adalah keputusan yang salah. Ia menyebut hal itu dengan cara tampil impresif dalam setiap pertandingan bersama Persija di Liga 1 2021 yang akan bergulir pada Juli mendatang.
“Saya ingin membuat pusing Shin Tae Yong. Jadi, dia salah atau tidak memanggil saya, tapi saya bertekad kalau dia salah tidak memanggil saya,” terangnya, Selasa (27/4/21).
Di sisi lain, Andritany menyatakan bersyukur bisa membawa trofi Piala Menpora 2021 ke Jakarta. Adik kandung pemain Bhayangkara FC Indra Kahfi tersebut memang bertekad memberi gelar juara untuk Persija.
“Pada 20 Maret saya pernah berjanji, dan laki-laki itu yang dipegang adalah omongannya. Saya berjanji di rumah Pak Prapanca akan membawa piala ini ke Jakarta, Alhamdulillah, janji saya sudah tepat. Untuk itu, kami pemain Persija Jakarta menjadi laki-laki sejati pada akhirnya,” tutur Andritany.