TIKTAK.ID – Belakangan ini nama Ustaz Abdul Somad tengah ramai menjadi perbincangan, karena tidak diperbolehkan masuk ke Singapura pada Senin (16/5/22). Hal itu pun membuat para warganet bertanya-tanya terkait alasan tidak diperbolehkannya UAS untuk memasuki negara tersebut.
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS adalah seorang pendakwah yang cukup populer di Indonesia. UAS banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat dengan tausiyahnya, yang memberikan pemahaman mendalam tentang Islam.
Ternyata kejadian yang menimpa UAS bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, UAS dikabarkan juga sempat beberapa kali ditolak untuk memasuki negara lain. Seperti dikutip Sindonews.com dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah negara yang telah menolak UAS untuk masuk ke negaranya:
Baca juga : MHA Ungkap Alasan Tolak UAS Masuk Singapura: Kerap Ajarkan Ekstremisme dan Memecah Belah
- Timor Leste
Kejadian penolakan tersebut terjadi pada 2018. Mulanya, UAS berencana menyelenggarakan Tablig Akbar di Timor Leste. UAS juga dijadwalkan untuk bertemu dengan mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.
Akan tetapi, begitu UAS tiba di bandara, petugas Imigrasi setempat melarangnya untuk masuk. UAS menyampaikan bahwa alasan di balik tidak diizinkannya masuk ke Timor Leste yakni beberapa saat sebelumnya ada informasi yang memberitakan dirinya adalah seorang teroris. Hal itu pun membuat pihak Imigrasi Timor Leste tidak memperkenankannya masuk.
- Hong Kong
Melalui akun Facebook pribadinya, UAS mengaku sempat ditolak saat hendak masuk ke Hong Kong pada Desember 2017. UAS menyatakan saat baru sampai di bandara Hong Kong, dia langsung diperiksa oleh petugas Imigrasi.
Baca juga : KIB Dikaitkan Isu Kudeta Airlangga, Begini Bantahan Sekjen Golkar
Mengutip Sindonews, UAS diperiksa selama kurang lebih 30 menit, lalu pihak terkait mendeportasinya tanpa alasan yang jelas. Tujuan UAS datang ke Hong Kong yaitu memenuhi undangan pengajian dari warga negara Indonesia yang berada di Hong Kong. Acara itu akhirnya tidak dapat terlaksana akibat kendala penolakan tersebut.
- Beberapa Negara di Eropa
Mengutip laman Fiqih Islam, UAS membagikan pengalamannya saat ditolak masuk ke Eropa. Pertama, ketika UAS hendak menuju ke Belanda lewat Swiss, dia tidak diperbolehkan masuk oleh pihak Imigrasi Swiss.
Pihak Imigrasi beralasan, paspor UAS sudah diberikan tanda untuk tidak boleh masuk ke Eropa. Padahal, UAS mengklaim saat itu merupakan pertama kali dia ke Eropa. UAS lantas dideportasi dan dipulangkan lewat Thailand.
Baca juga : Gerindra Siapkan Deklarasi Nasional Prabowo Capres 2024
Selain itu, UAS pernah mendapat undangan ke Inggris, tapi tidak diizinkan berangkat menggunakan pesawat Royal Brunei. Alasannya, visa UAS dikatakan sudah di-cancel.
- Singapura
Teranyar, pada Senin, 16 Mei 2022, UAS tak diizinkan masuk ke Singapura dan sempat ditahan pihak Imigrasi, sebelum akhirnya dipulangkan.
Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo mengaku memperoleh informasi dari pihak imigrasi Singapura atau Immigration and Checkpoints Authority (ICA), kalau UAS tidak diperkenankan masuk lantaran tidak memenuhi kriteria warga asing yang berkunjung ke Singapura.
Baca juga : Ridwan Kamil Masuk Radar PAN, Waketum: Sudah Dianggap Kader Sendiri
Menurut ICA, pihaknya menetapkan status UAS sebagai Not To Land. Untuk itu, ICA tak memperbolehkan UAS bersama rombongan untuk memasuki Singapura.