TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Istana untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengatakan, dirinya datang untuk melaporkan perkembangan rencana di bidang pertahanan.
Prabowo terlihat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (9/1/20). Ia didampingi Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Tak diketahui pukul berapa Prabowo datang. Namun, saat Jokowi melakukan rapat terbatas bersama para menteri lainnya, Prabowo tak terlihat.
“Tadi saya dengan Wamen menyampaikan laporan perkembangan di bidang pertahanan, serta rencana-rencana ke depan,” ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Detik.com, Kamis (9/1/20).
Baca juga: Pasca Banjir, Jokowi ke Anies: Sungai di Jakarta Bukan Hanya Ciliwung
Prabowo mengaku telah melaporkan persiapan rapat pimpinan Kementerian Pertahanan dan TNI, yang rencananya digelar bulan ini.
Selain itu, Prabowo juga membahas Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara. Ia berharap PP tersebut bisa segera diterbitkan untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, sistem pertahanan Indonesia berkonsep Pertahanan Rakyat Semesta yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Menurutnya, hal itu untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.
Saat ditanya apakah PP tersebut akan mengatur soal wajib militer, Prabowo membantah. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan nantinya aturan akan mengatur perihal komponen cadangan.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Tak Perlu Status Tanggap Darurat Usai Banjir
Halaman selanjutnya…