TIKTAK.ID – Hujan deras mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2/20) malam. Akibatnya, banjir menggenangi beberapa wilayah. Bahkan hampir merata di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan.
Mengutip Kompas.tv, warganet pun meramaikan Twitter dengan tagar #banjir, hingga isi cuitan lebih dari 21 ribu kali pada Selasa (25/02/20) pagi. Mereka mengunggah titik banjir di kawasan rumah atau dekat area perkantoran, termasuk tersendatnya lalu lintas di beberapa wilayah akibat banjir.
Namun, pada tagar #banjir itu, tak sedikit warganet yang menyalahkan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Tagar banjir pun kemudian disusul nama Anies dengan jumlah cuitan mencapai lebih dari 33 ribu kali.
Nama Anies memang selalu dikaitkan dengan banjir Jakarta. Tak hanya itu, masyarakat juga membandingkan kinerja penanganan banjir di zaman pemerintahan Anies dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sementara itu, Anies menjelaskan banjir kali ini karena air lokal, bukan kiriman.
“Air yang ada di sini tidak banyak sampah, artinya air lokal. Jumlahnya cukup besar, bukan air kiriman,” ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik.com, Selasa (25/2/20).
Menurutnya, status di pintu air Manggarai kini sudah berangsur turun, dan ketinggian air pun perlahan sudah mulai surut.
“Tadi pagi puncaknya masuk ke siaga 1, saat ini sudah turun di siaga 2,” terang Anies.
Halaman selanjutnya…